Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 51

sekitar 13 juta pekerja dengan kriteria penghasilan di bawah Rp 5 juta, dengan pagu anggaran
              mencapai Rp 31 triliun.
              Kepala  Badan  Kebijakan  Fiskal  Kementerian  Keuangan  Febrio  Nathan  Kacaribu  mengatakan
              bentuk insentif tersebut adalah dana tunai sebesar Rp 2,4 juta yang akan ditransfer langsung ke
              rekening penerima.

              "Kami  sedang  mengumpulkan  data  penerimanya.  Kami  pastikan  datanya  lengkap  dan  bisa
              dipertanggungjawabkan,"     ucapnya.   Febrio   mengatakan,     dalam    pendataan    hingga
              penyalurannya,  Kementerian  Keuangan  akan  berkoordinasi  dengan  Satuan  Tugas  Pemulihan
              Ekonomi Nasional agar insentif berjalan efisien dan tepat sasaran.

              Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir
              berujar bahwa skema insentif dana tunai itu masih dalam tahap finalisasi dan ditargetkan dapat
              diimplementasikan pada September 2020.

              Dia menegaskan bahwa fokus bantuan kali ini adalah pekerja  non-PNS dan BUMN yang aktif
              terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150 ribu per bulan atau setara
              dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan. "Bantuannya Rp 600 ribu selama empat bulan, yang
              akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja, sehingga tidak akan
              terjadi  penyalahgunaan," kata dia.
              Direktur  Eksekutif  Institute  for  Development  of  Economics  and  Finance  Tauhid  Ahmad
              mengatakan rencana pemerintah memberikan bantuan dana tunai tersebut berpotensi memicu
              masalah baru. "Dikhawatirkan timbul ketidakadilan dan mengapa dasarnya hanya peserta BPJS
              Ketenagakerjaan," ujarnya.

              Menurut dia, semua orang merasa berhak kalau yang menjadi kriteria dasar adalah pekerja.
              Apalagi  masih  ada  banyak  korban  pemutusan  hubungan  kerja  akibat  pandemi  yang  belum
              tersentuh bantuan pemerintah, baik melalui program Kartu Prakerja maupun bantuan nontunai
              lainnya. "Mereka lebih berhak mendapatkan prioritas bantuan."

              * GH010A RAHMAH

              caption:

              Para pekerja menjaga toko yang sepi pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu lalu.





























                                                           50
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56