Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MARET 2020
P. 72

Title          MENAKER MINTA UTAMAKAN DIALOG HINDARI PHK DI SEKTOR PARIWISATA
               Media Name     antaranews.com
               Pub. Date      23 Maret 2020
                              https://www.antaranews.com/berita/1376798/menaker-minta-utamakan-dialo g-hindari-
               Page/URL
                              phk-di-sektor-pariwisata
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive










               Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap serikat pekerja
               dan buruh serta pengusaha di  sektor pariwisata  mengedepankan dialog sosial dan
               pencarian solusi menghadapi ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan
               sebagai dampak tidak langsung  COVID-19.


               "Yang dibutuhkan adalah kerja sama yang mengedepankan dialog sosial untuk
               mencari solusi terbaik dan menghindari PHK. Situasi wabah COVID-19 saat ini tidak
               dikehendaki oleh siapapun. Bukan hanya masalah pekerja, pengusaha dan
               pemerintah," kata Menaker saat  teleconference  dengan perwakilan serikat pekerja
               sektor pariwisata dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) melalui
               video conference di Jakarta, Senin.

               Dalam rilis yang diterima di Jakarta pada Senin itu, Menaker mengakui bahwa sektor
               pariwisata adalah yang paling terdampak dengan mewabahnya penyakit COVID-19
               yang disebabkan virus corona baru itu. Menaker menegaskan sudah berkoordinasi
               dengan 12 dinas ketenagakerjaan di beberapa daerah untuk mengidentifikasi
               pekerja terdampak.


               Hal itu dilakukan agar para pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja
               atau dirumahkan bisa mendapatkan program Kementerian Ketenagakerjaan
               (Kemnaker) yang tepat sasaran.


               Menaker juga meminta bantuan serikat buruh dan pekerja untuk membantu
               identifikasi para pekerja yang membutuhkan program Kemnaker itu agar pemerintah
               bisa segera mencarikan solusi dengan program yang tepat.


               Program-program itu, kata dia, antara lain pelatihan di balai latihan kerja, kartu
               prakerja dan pemberian insentif, program padat karya, tenaga kerja mandiri (TKM),
               teknologi tepat guna (TTG), dan pelatihan vokasi.


               Menaker juga sudah berkomunikasi dengan BPJAMSOSTEK dan meminta program
               pelatihan vokasi segera terwujud, termasuk kenaikan plafon insentif peserta
               pelatihan atau penyesuaian kebutuhan sebagaimana Kartu PraKerja yang
               mengalami penyesuaian.








                                                       Page 71 of 84.
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77