Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2019
P. 47
ketersediaan lapangan kerja di untuk pekerja Indonesia sehingga mereka tidak
menjadi penonton saja nantinya.
"Dengan skill dan sertifikasi itu maka pekerja Indonesia punya bargaining dan
mampu bersaing dengan TKA. Tentunya hal ini didukung oleh anggaran yang
mumpuni, tidak sekadarnya saja," ucap Timbul.
Untuk diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan menerbitkan Keputusan Menteri
Ketenagakerjaan (Kepmenaker) RI Nomor 228/2019 tentang jabatan tertentu yang
dapat diduduki tenaga kerja asing (TKA). Terdapat 18 bidang yang dapat diisi TKA,
antara lain konstruksi, real estate, pendidikan, industri pengolahan, pengelolaan air,
pengelolaan air limbah, pengelolaan dan daur ulang sampah, dan akivitas remediasi,
pengangkutan dan pergudangan, kesenian, hiburan, dan rekreasi, penyediaan
akomodasi dan penyediaan makan minum, pertanian, kehutanan dan perikanan Lalu
bidang aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan,
agen perjalanan, dan penunjang usaha lainnya, aktivitas keuangan dan asuransi,
aktivitas kesehatan manusia dan aktivitas sosial, informasi dan telekomunikasi,
pertambangan dan penggalian, pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara
dingin, perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda
motor, aktivitas jasa lainnya, dan aktivitas profesional, ilmiah, dan teknis.
Untuk kategori konstruksi, jabatan yang boleh diisi oleh tenaga kerja asing adalah
manajer hingga penasihat sistem IT, di sektor real estate yakni manajer umum
hingga spesialis pemasaran. Untuk bidang Pendidikan yakni kepala sekolah
menengah atas hingga guru sejumlah mata pelajaran. Adapun untuk bidang usaha
lainnya pun sama, jabatan yang boleh diisi oleh TKA adalah selevel manajer tenaga
ahli, apesialis, hingga penasihat.
Page 46 of 63.