Page 304 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 304

Judul               Rumus Perhitungan UMP yang Disebut Anies Tak Adil
                Nama Media          mediaindopos.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://mediaindopos.com/2021/11/29/rumus-perhitungan-ump-yang-
                                    disebut-anies-tak-adil/
                Jurnalis            Media Indo Pos
                Tanggal             2021-11-29 15:21:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              neutral - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Kenaikan yang hanya sebesar Rp38 ribu ini
              dirasa  amat  jauh  dari  layak  dan  tidak  memenuhi  asas  keadilan,  mengingat  peningkatan
              kebutuhan hidup pekerja/buruh terlihat dari inflasi di DKI Jakarta, yaitu sebesar 1,14 persen



              Ringkasan

              Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  menilai  formula  perhitungan  upah  minimum  provinsi
              (UMP) yang ditetapkan pemerintah dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021
              tentang Pengupahan jauh dari kelayakan dan tidak adil. Sebab, membuat kenaikan upah lebih
              rendah dari tingkat kenaikan harga alias inflasi untuk kebutuhan sehari-hari.



              RUMUS PERHITUNGAN UMP YANG DISEBUT ANIES TAK ADIL

              Media Indo Pos, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai formula perhitungan
              upah minimum provinsi (UMP) yang ditetapkan pemerintah dalam Peraturan Pemerintah (PP)
              Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan jauh dari kelayakan dan tidak adil. Sebab, membuat
              kenaikan upah lebih rendah dari tingkat kenaikan harga alias inflasi untuk kebutuhan sehari-hari.

              Menurut formula PP 36/2021, maka kenaikan UMP DKI cuma sebesar Rp37.749 atau 0,85 persen
              dari Rp4.416.186 pada 2021 menjadi Rp4.453.935 pada 2022. Padahal, inflasi DKI Jakarta saja
              sudah mencapai 1,14 persen atau lebih tinggi dari persentase kenaikan UMP.

              “Kenaikan yang hanya sebesar Rp38 ribu ini dirasa amat jauh dari layak dan tidak memenuhi
              asas keadilan, mengingat peningkatan kebutuhan hidup pekerja/buruh terlihat dari inflasi di DKI
              Jakarta,  yaitu  sebesar  1,14  persen,”  ungkap  Anies  dalam  surat  bernomor  533/-085.15  yang
              ditujukan ke Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pada Senin (22/11) lalu.

              Lantas, seperti apa formula penetapan UMP di PP 36/2021 yang disebut Anies tak layak dan tak
              adil ini? Berikut formulanya.
                                                           303
   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309