Page 198 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2022
P. 198
Judul PENGUSAHA MERADANG ANIES KEUKEUH NAIKKAN UMP
Nama Media Banten Pos
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg1&9
Jurnalis pbn
Tanggal 2022-01-03 12:00:00
Ukuran 228x174mmk
Warna Warna
AD Value Rp 47.880.000
News Value Rp 478.800.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaikkan besaran persentase upah minimum
provinsi DKI Jakarta 2022 dari sekitar 1,09 persen atau sekitar Rp38 ribu menjadi menjadi 5,1
persen atau sebesar kurang lebih Rp225 ribu, memantik pro kontra di berbagai kalangan, mulai
dari pemerintah pusat, pengusaha hingga pengamat ekonomi.
PENGUSAHA MERADANG ANIES KEUKEUH NAIKKAN UMP
Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaikkan besaran persentase upah minimum
provinsi DKI Jakarta 2022 dari sekitar 1,09 persen atau sekitar Rp38 ribu menjadi menjadi 5,1
persen atau sebesar kurang lebih Rp225 ribu, memantik pro kontra di berbagai kalangan, mulai
dari pemerintah pusat, pengusaha hingga pengamat ekonomi.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tetap bersikeras dan kembali mengimbau para
Gubernur untuk mengacu pada PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dalam
menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) maupun Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) di
daerahnya.
Sebelumnya sikap berbeda datang dari Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, yang
menyatakan mendukung langkah yang akan menaikkan UMP DKI 2022 menjadiRp
4.641.854,Suharsomenilai, keputusan Anies itu bisa menggenjotpertumbuhan ekonomi.
Menurut Suharso, besaran kenaikan UMP DKI 2022 itu dapat mendorongkonsumsi masyarakat
hingga sebesar Rp 180 triliun per tahun. Hal itu pada akhirnya yang diuntungkan adalah
pengusaha. "Kami di Bappenas menghitung kalau naiknya saja rata-rata bisa 5 persen itu akan
memompa disposal pengeluaran dari menambah konsumsi itu kira-kira sama de'gan Rp180 triliun
per tahun; jelas 'Suharso, Minggu (2/1).
itu artinya, akan memberikan bantalan pertumbuhan konsumsi setidaknya 5,2 persen.
Menurutnyahal ituperlukarena sifatnya resiprokal alias ada efek membalik, sehingga pada
akhirnya produkproduk bertambah dan menggerakkan permintaan. "Jadi kalau 56 persen saja
dari produk domestik bruto (PDB)kita tu adalah konsumsikenaikan itusaja2,3 persensudah 'ada
197