Page 25 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2022
P. 25
"Banyak pekerjaan rumah yang harus kita lakukan untuk segera kita benahi dan mengantisipasi
berbagai tantangan. Maka, mau tidak mau, suka tidak suka, kita memerlukan resolusi baru,"
kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam Apel Pagi Kemnaker Tahun 2022 bertajuk
"Resolusi Kemenaker 2022 dan Doa Bersama Gus Baha" di Jakarta, Senin (3/1/2022).
Resolusi pertama, kata Menaker, pelaksanaan sembilan lompatan ketenagakerjaan sebagai
terobosan dalam pemulihan ekonomi nasional dari sisi pembangunan ketenagakerjaan.
Dalam hal ini Kemenaker harus mampu melakukan transformasi Balai Latihan Kerja (BLK); link
and match ketenagakerjaan; transformasi program perluasan kesempatan kerja;
pengembangan talenta muda; perluasan pasar kerja luar negeri; visi baru hubungan industrial;
pengembanganekosistem digital ketenagakerjaan; dan reformasi birokrasi.
"Saya meyakini bahwa pelaksanaan yang baik terhadap sembilan lompatan ketenagakerjaan
akan menjadi modal dasar bagi kita untuk menjalankan amanah besar Jaminan Kehilangan
Pekerjaan tahun 2022," ujar Ida Fauziyah.
Resolusi kedua, Kemenaker menekankan reformasi birokrasi. Dalam konteks ini, Ida Fauziyah
menginstruksikan agar dilakukan penyempurnaan dan perbaikan terhadap peraturan perundang-
undangan bidang ketenagakerjaan yang dirasakan masih menghambat, multi-tafsir, dan
tumpang tindih.
Sementara dalam hal penataan struktur organisasi, tata laksana dan SDM aparatur, Ida Fauziyah
meminta untuk segera menyelesaikan regulasi tata organisasi UPTP, proses bisnis dan SOP dan
permasalahan/persoalan dalam konteks transisi jabatan struktural ke fungsional. Selain itu, perlu
dilakukan percepatan pengembangan Kemenaker Corporate University.
Dalam hal mendorong inensifikasi sistem pemerintahan berbasis elektronik, Menaker Ida juga
meminta agar infrastruktur teknologi informasi Kemenaker diperkuat; digitalisasi arsip,
kepegawaian, umum, dan keuangan ditingkatkan; dan e-performance segera diterapkan.
"Selain itu, data dan informasi pembangunan ketenagakerjaan secara digital yang dipublikasikan
secara berkala setiap bulannya juga diperkuat," ujarnya
Kolaborasi
Di resolusi ketiga, Menaker Ida Fauziyah menginginkan agar setiap unit di lingkungan Kemenaker
saling mendukung dan berkolaborasi untuk menyukseskan perhelatan (presidensi 20 negara
maju) G20 pada tahun 2022 ini. Ditegaskan, G20 ini tidak akan sukses tanpa adanya kolaborasi
bersama.
"Saya meyakini bahwa perhelatan G20 ini selaras dan sangat membantu kita dalam upaya
pemulihan ekonomi nasional maupun global. Kita harus menyadari bahwa pemulihan ekonomi
nasional kita, juga tidak bisa dilakukan tanpa adanya pemulihan ekonomi dalam skala global,"
ujarnya. (Satrio Widianto)***
24

