Page 48 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2022
P. 48

Judul               Dukung Buruh atau Oligarki artinya Ikut Jalan Anies atau Jalan Setan
                Nama Media          rmol.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://publika.rmol.id/read/2022/01/04/517892/dukung-buruh-atau-
                                    oligarki-artinya-ikut-jalan-anies-atau-jalan-setan
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2022-01-04 02:16:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Kemnaker mungkin sebaiknya ganti nama saja menjadi Kemlaki (Kementeian Pembela Oligarki).
              Sejak rezim ini berkuasa, saya belum mengetahui ada kebijakan Pemerintah maupun Kemnaker
              yang membela Tenaga Kerja.



              DUKUNG BURUH ATAU OLIGARKI ARTINYA IKUT JALAN ANIES ATAU JALAN SETAN

              Kemnaker mungkin sebaiknya ganti nama saja menjadi Kemlaki (Kementeian Pembela Oligarki).
              Sejak rezim ini berkuasa, saya belum mengetahui ada kebijakan Pemerintah maupun Kemnaker
              yang membela Tenaga Kerja.

              Malah yang dibela adalah Oligarki dan turunan-turunannya. Dari mulai tahun 2015 dengan PP
              78 soal pengupahan yang menyabot fungsi tripartit daerah sehingga upah diputuskan secara
              sepihak dan juga Permenaker 16/2015 yang menghilangkan kewajiban TKA berbahasa Indonesia
              demi menservis Oligarki untuk memasukkan TKA China.

              Masih  kurang  puas  membela  Oligarki,  maka  dibuat  lagi  Permenaker  35/2016  yang  tidak
              mewajibkan  lagi  perbandingan  TKA  dan  Pekerja  Lokal  1:10  sehingga  boleh  saja  dalam
              perusahaan itu mayoritas TKA. Akibatnya, buruh-buruh kasar pun bebas didatangkan dari China
              untuk mengisi lapangan kerja di Indonesia.

              Untuk  lebih  memastikan  dukungannya  kepada Oligarki,  Kemnaker  pun berjuang  mati-matian
              menggolkan  UU  Omnibus  Law  Cipta  Kerja  dan  mengkhianati  kaum  buruh  dengan  tidak
              memperjuangkan aspirasi mereka. Berbagai pasal perlindungan terhadap tenaga kerja dibonsai
              bahkan dihapuskan dalam UU Ciptker itu.

              Kemnaker, yang harusnya menjadi wakil pekerja/buruh dan membela mati-matian di forum elit
              pengambilan  keputusan  malah  membebek  saja  kepada  Oligarki  dan  akhirnya  terbit  juga  UU
              Ciptaker yang membonsai hak-hak pekerja/buruh itu.

              Entah ada kekuatan gaib apa yang melintas pada para Hakim Mahkamah Konstitusi sehingga
              pada  25  November  2021  UU  Omnibul  Law  Cipta  Kerja  dinyatakan  Inkonstitusional,  walau

                                                           47
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53