Page 73 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 05 AGUSTUS 2019
P. 73

Title          BURUH TAK INGIN KENAIKAN UPAH DIBATASI
               Media Name     okezone.com
               Pub. Date      03 Agustus 2019
                              https://economy.okezone.com/read/2019/08/03/320/2087297/buruh-tak-ingi n-
               Page/URL
                              kenaikan-upah-dibatasi
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative












               Serikat buruh menolak rencana revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan yang dinilai
               bakal merugikan hak-hak buruh. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
               menilai upaya pemerintah memperbaiki iklim investasi dengan merevisi Undang-
               Undang Ketenagakerjaan karena dianggap kaku serta tidak ramah investasi, tidaklah
               tepat.

               Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, alih-alih melakukan perbaikan investasi, arah
               revisi dinilai malah menekan kesejahteraan buruh. Apalagi jika arahnya adalah
               untuk menurunkan nilai upah minimum, mengurangi pesangon, hingga
               membebaskan penggunaan outsourcing di semua lini produksi.

               Dia menyebut alasan para pelaku usaha dan pemerintah mendorong revisi UU
               Ketenagakerjaan untuk mendongkrak investasi adalah hal yang mengada-ngada.


               "Undang-undang ini bunyinya tentang ketenagakerjaan, bukan tentang investasi.
               Kalau mau revisi ya yang diubah Undang-undang Penanaman Modal Asing, Undang-
               undang Perindustrian, Undang-undang Perdagangan, atau Undang-undang
               Perekonomian Nasional," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/8/2019).

               Berbeda dengan sikapnya yang menolak rencana revisi UU Ketenagakerjaan, buruh
               justru mendesak agar Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang
               Pengupahan (PP 78/2015) segera direvisi.

               "Jangan sampai ada kesan, ketika buruh yang meminta revisi tidak kunjung

               direalisasi. Tetapi giliran pengusaha yang meminta cepat sekali dituruti," ujarnya.

               Menurut dia, PP 78/2015 lebih mendesak untuk direvisi. Sebab keberadaan beleid ini
               membatasi kenaikan upah buruh hanya sebatas pada inflasi dan pertumbuhan
               ekonomi.




                                                       Page 72 of 151.
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78