Page 10 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JULI 2020
P. 10

"Laporkan saja, kalau Anda bekerja di situ tempat Anda bekerja tidak menaati protokol, laporkan
              saja," kata Anies di Jakarta, Ahad (27/6).



              ANIES MINTA PEGAWAI AKTIF LAPORKAN KANTORNYA

              Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  meminta  pegawai  melapor  ke  Pemprov  DKI  terkait
              penerapan  protokol  kesehatan  Covid-19  selama  PSBB  apabila  tidak  sesuai  dengan  instruksi
              pemerintah. Laporan ini jika kantor tempatnya bekerja tidak menaati protokol.

              "Laporkan saja, kalau Anda bekerja di situ tempat Anda bekerja tidak menaati protokol, laporkan
              saja," kata Anies di Jakarta, Ahad (27/6).

              Anies mengharapkan para pekerja menaati protokol kesehatan, antara lain, memakai masker,
              menjaga  jaraksaat  bekerja,  dan  rutin  mencuci  tangan  untuk  mengatasi  adanya  penyebaran
              penyakit Covid-19 di perkantoran.

              Anies mengingatkan, perkantoran dan komunitas warga menjadi lokasi rawan untuk penyebaran
              virus Covid-19 di Ibu Kota. Untuk itu, masyarakat diminta waspada ketika berada di lokasi-lokasi
              tersebut.

              Anies  menyebutkan,  peningkatan  penyebaran  kasus  dalam  dua  pekan  terakhir  ini  sejalan
              dengan peningkatan mobilitas dan peningkatan aktivitas warga. Menurut dia, di tempat seperti
              ini masyarakat harus menjaga jarak, saling mengingatkan, jangan pernah ragu menegur yang
              lalai tidak menjalankan protokol kesehatan.

              "Misalnya, gunakan masker kapan pun dan di mana pun, cuci tangan serutin mungkin, jaga
              jarak 1-2 meter itu prinsip sederhana," kata Anies.
              Sebelumnya,  Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja,  Transmigrasi,  dan  Energi  DKI  Andri  Yansyah
              mengatakan, setidaknya ada tiga perusahaan yang telah melaporkan ada pegawainya terpapar
              korona. Tapi, mantan Ka-dishub DKI itu tak menyebut nama ketiga perusahaan tersebut Ia
              hanya menyampaikan bahwa ketiganya berada di kawasan .Jakarta Timur.
              "Enggak boleh kami kasih tahu, tapi daerahnya Jakarta Timur itu tiga-tiganya," kata Andri. Dari
              ketiga  pegawai  perusahaan  itu,  Andri  mengatakan,  ada  satu  karyawan  meninggal  dunia.
              Sedangkan, dua lainnya masih dirawat di rumah sakit.

              Anggota Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PSI Eneng Malianasari meminta Pemprov DKI Jakarta
              untuk meninjau ulang terkait peraturan Covid-19 karena sampai saat ini belum semua efektif.
              Setelah diketahui, beberapa pekan lalu ramai menutup perkantoran karena karyawan terjangkit
              Covid-19.
              Eneng  mengakui,  biaya  tes  cepat  sangat  mahal  bila  menjadi  sebuah  kewajiban  bagi
              perkantoran. Apalagi, hasil dari tes cepat juga akurasinya rendah. Dia juga meminta Pemprov
              DKI menyediakan tempat tinggal bagi pekerja yang positif Covid-19.

              "Karena  tidak  semua  orang  mempunyai  tempat  tinggal  dengan  rumah  yang  layak  untuk
              persiapan isolasi mandiri," kata Eneng, Ahad.

              Sekretaris  Fraksi Partai Gerindra  di  DPRD  DKI  Jakarta  Purwanto  mengingatkan, penyebaran
              Covid-19  pada  klaster  perkantoran  ini  lebih  harus  diwaspadai  pada  sektor  pemerintahan.
              Apalagi, pekerja yang memiliki mobilitas tinggi di luar kantor sehingga bisa berinteraksi dengan
              banyak orang.



                                                            9
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15