Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JULI 2020
P. 144
Tahun 2020, pihaknya telah merekrut 178 yang merupakan bagian dari amanat Undang-Undang
Nomor S Tahan 2016 untuk mempekerjakan minimal 2 persen penyandang disabilitas di
perusahaan.
"Hari ini kita tentu melakukan lagi bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian
BUMN, kita terus bersinergi untuk memastikan tidak hanya fasilitas tapi keberpihakan bahwa
kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang
membutuhkan,"katanya di Jakarta, Rabu (22/7).
"Saya rasa komitmen itu sudah berjalan di BUMN. Tahun ird, kita sudah rre rekrut 178. Ini
bagian komitmen tadi ibu, 2 persen" sambung Erick.
Selain fokus bekerja, Erick Thohir meminta dukungan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
untuk bersinergi dalam tugas tambahan Kementerian BUMN. Yakni, memastikan program-
program yang bisa disinergikan. Seperti kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi
terkini sekaligus memastikan bantuan kepada pekerja informal dan formal yang sangat
membutuhkan hari ini.
"Kondisi saat ini, kita harus jadi satu paduan. Saya mohon dukungan ibu sec ara penting, karena
ini bagian yang harus kita laksanakan tugas secara bersama, tidak secara sektoral. Karena tidak
ada artinya Komite yang dibentuk presiden hari ini tanpa bantuan dari para Menteri, " ujarnya.
Dalam upaya memberikan pelindungan dan pemenuhan hak kepada penyandang disabilitas,
Kementerian Ketenagakerjaan menandatangani nota kesepahaman bersama dengan
Kementerian BUMN tentang pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang
disabilitas pada BU MN. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
mengatakan, sesuai amanat dalam UU Nomor 8 Tahun 2016, khususnya terkait P asal 53 ayat
(1) yang tertulis bahwa pemerintah, pemerintah daerah, BUMN, dan BU MD wajib
mempekerjakan paling sedikit 2 persen Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau
pekerja.
"Kami mengajak bergandengan tangan terutama teman-teman BUMN dan pimpinan perusahaan
BUMN menandatangani komitmen bersama berikutnya. Kalau sekarang dengan Menteri BUMN,
berikutnya ditindaklanjuti oleh seluruh perusahaan yang dikelola Kementerian BUMN," katanya.
Dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Ida berharap BUMN mempekerjakan dan terus
memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas sebagai wujud pemenuhan hal;
(kompas.com)
143

