Page 139 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JULI 2020
P. 139

Judul               Solusi Percepatan Pengurangan Pengangguran
                 Nama Media          Rakyat Bengkulu

                 Newstrend           Omnibus Law
                 Halaman/URL         Pg16
                 Jurnalis            chi
                 Tanggal             2020-07-24 10:14:00
                 Ukuran              142x68mmk
                 Warna               Hitam/Putih
                 AD Value            Rp 13.490.000
                 News Value          Rp 40.470.000
                 Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                 Layanan             Korporasi
                 Sentimen            Positif

              Narasumber

              negative - Santo Dewatmoko (Pengamat ekonomi) Pada masa Covid 19 ini, memaksa sebagian
              besar pengusaha melakukan PIIK pekerjanya, sehingga banyak terjadi pengangguran. Kejadian
              ini bisa menjadi bahan pertimbangan/kajian untuk Pengusaha dan Serikat Pekerja, agar dapat
              duduk bersama dalam mencari titik temu untuk segera menuntaskan RUU Cipta Kerja bersama
              DPR dan Pemerintah,'' papar Santo.

              positive - Santo Dewatmoko (Pengamat ekonomi) jelas Santo. Selain itu, Santo juga menilai
              RUU Cipta Kerja dapat menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi bonus demografi yang
              dialami Indonesia. Menurutnya, bonus demografi ini bisa menjadi peluang atau ancaman. . Lebih
              dari 68 persen penduduk Indonesia berada di usia produktif. Kelompok usia produktif ini harus
              disiapkan lapangan pekerjaan agar bonus demografi tidak menjadi bencana demografi

              Ringkasan

              Pengamat  ekonomi  Santo  Dewatmoko  mengatakan  RUU  Cipta  Kerja  bisa  menjadi  solusi
              percepatan pengurangan pengangguran jika disahkan menjadi Undang-Undang (UU).
              SOLUSI PERCEPATAN PENGURANGAN PENGANGGURAN


              Pengamat  ekonomi  Santo  Dewatmoko  mengatakan  RUU  Cipta  Kerja  bisa  menjadi  solusi
              percepatan pengurangan pengangguran jika disahkan menjadi Undang-Undang (UU).

              Hal itu disampaikan Santo dalam webinar bertajuk Memadankan RUU Cipta Kerja: Antisipasi -
              Solusi Ketenagakerjaan yang diselenggarakan Pusat Studi Humaniora dan Kemasyarakatan STIA
              Bagasasi,  Kamis  (23/7).  Dosen  Ekonomi  Bisnis  di  Sekolah  Tinggi  Ilmu  Administrasi  (STIA)
              Bagasasi ini menjelaskan, saat ini masih terdapat 7,05 juta pengangguran, 2,24 juta angkatan
              kerja baru.

              Kemudian 8,14 Juta setengah penganggur, dan 28,41 juta pekerja paruh waktu (45,84 juta
              angkatan kerja yang bekerja tidak penuh). Penciptaan lapangan kerja masih berkisar 2-2,5 Juta
              per-tahunnya. Tingginya angka pengangguran, kata Santo, diperparah dengan adanya wabah
              pandemi Covid-19.


              "Pada  masa  Covid  19  ini,  memaksa  sebagian  besar  pengusaha  melakukan  PIIK  pekerjanya,
              sehingga banyak terjadi pengangguran. Kejadian ini bisa menjadi bahan pertimbangan/kajian


                                                           138
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144