Page 136 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JULI 2020
P. 136
DIBAYANGI RESESI Terpisah, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal
menyebut jutaan buruh terancam terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) jika Indonesia
sampai mengalami resesi ekonomi.
Sementara banyak pihak memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal II-2020 akan
negatif. Jika itu benar terjadi dan berlanjut hingga kuartal III maka Indonesia dipastikan resesi.
"Dua kali minus saja itu berarti nanti akan terjadi resesi, PHK besar-besaran," kata dia di Kantor
KSPI, Jakarta Timur, Senin (20/7).
Sementara hingga Desember diperkirakan ada ratusan ribu buruh yang terkena PHK imbas
pandemi Covid-19.
"PHK itu ancamannya ratusan ribu di dalam Desember. Dan kalau ini seperti Singapura, kita
resesi, dua kali berturut-turut minus pertumbuhan ekonomi itu bisa resesi, jutaan (buruh kena
PHK) setelah Desember," sebutnya.
Pihaknya, lanjut dia, sudah bertemu dengan para pimpinan pabrik-pabrik besar di Indonesia,
seperti sektor otomotif misalnya, sudah mulai mengurangi produksi.
"Ancaman PHK itu sudah di depan mata. Prediksi kami dua bulan lagi ratusan ribu di manufaktur.
Industri mobil sudah banyak yang setop produksi, Hino, Honda, Toyota itu raksasa-raksasa
dunia yang ada di Indonesia," sebutnya.
Sementara data PHK berdasarkan versi pengusaha yang sudah mencapai 6 juta orang
dipertanyakan olehnya, dan pihaknya akan membuat posko darurat PHK untuk melakukan
perhitungan agar mendapatkan data perbandingan, termasuk terhadap data milik pemerintah.
"Apindo, Kadin (menyatakan) 6 juta orang PHK, mana 6 jutanya PHK? nggak ada. Itu bombastis
biar jawabannya Omnibus Law disahkan, stimulus diperbanyak lagi. Yang benar PHK itu
ancamannya ratusan ribu di dalam Desember," tambah dia. (detikfinance/c).
135

