Page 33 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JULI 2020
P. 33

Harus tegas dikatakan bahwa panduan yang dibuat memang baik adanya. Baik di atas kertas
              tentunya. Persoalannya ialah apakah panduan itu tegak lurus dijalankan atau tidak.

              Di  dalam  keputusan  Menteri  Kesehatan  dikatakan  bahwa  pemerintah  pusat,  pemerintah
              provinsi,  dan  pemerintah  kabupaten/kota  membina  dan  mengawasai  pelaksanaan  panduan
              pencegahan dan pengendalian covid-19 di perkantoran dan industri. Artinya, pemerintah dalam
              setiap strata itu harus memastikan perkantoran dan industri menjalankan seluruh panduan.

              Terus  terang,  pengawasan  di  setiap  strata  pemerintahan  masih  sangat  lemah  sekalipun
              Pemprov DKI Jakarta mengklaim sudah melakukan sidak ke 2.696 perusahaan selama periode
              8 Juni hingga 23 Juli. Mungkin saat sidak dilakukan, semua perusahaan mematuhi panduan
              yang ada. tapi setelah sidak, dilonggarkan lagi.

              Contoh sederhana soal penggunaan masker. Mestinya masker tetap dipakai dengan benar pada
              saat  berbicara  di  dalam  rapat.  Praktiknya,  kebanyakan  orang  melepas  masker  saat  bicara,
              masker ditaruh di leher. Masker bukannya menutup hidung dan mulut, melainkan menutup dagu
              dan leher.

              Jangankan pengawasan perkantoran dan perindustrian secara ketat. Para pejabat saat tampil
              di televisi juga mempertontonkan tabiat buruk soal penggunaan masker tidak pada tempatnya
              itu.

              Perkantoran  dan  perindustrian  menjadi  klaster  baru  penyebaran  covid-19  karena  terjadi
              pembiaran  dengan  kesadaran  penuh.  Ada  pembiaran  yang  dilakukan  pejabat,  ada  pula
              pembiaran yang dilakukan manajemen di perkantoran dan perindustrian.

              Ancaman untuk menutup perkantoran dan perindustrian setelah diketahui terjadinya penularan
              covid-19  tidaklah  efektif.  Jauh  lebih  efektif  jika  pemerintah  dan  manajemen  perusahaan
              konsisten menjalankan seluruh panduan yang sudah dibuat.

              Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pada Jumat (24/7) mengancam bakal mencabut
              izin operasional perusahaan yang diketahui lalai dalam penerapan protokol kesehatan. Menurut
              Riza.  pembatasan  jumlah  pegawai  maksimum  50%  yang  masuk  kantor  kerap  diabaikan
              perusahaan. Sudah tahu ada pelanggaran, kok tetap dibiarkan, Pak Wagub?

              Pemerintah harus serius, sangat serius, mencegah perkantoran menjadi klaster baru penularan
              covid-19. Ruangan dengan sirkulasi udara tertutup menjadikan perkantoran sebagai arena yang
              rentan penularan. Karena itu, protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan kepadatan orang
              dalam ruangan wajib diterapkan, jangan ditawar-tawar lagi.

























                                                           32
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38