Page 28 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JULI 2020
P. 28
Pemprov DKI. kata Anies. akan mengambil tindakan tegas terhadap kantor yang me-lakulan
pelanggaran.
"Laporkan saja. Bahwa Anda bekerja di situ, tempat Anda bekerja tidak menaati protokol.
laporkan saja" kata Anies di Bundaran HI. Jakarta Pusat. Minggu (26/7).
Protokol kesehatan, kata Anies, merupakan cara unuk mengendalikan dan mencegah
penyebaran Covid-19, termasuk di kantor yang sudah menjadi klaster baru penyebaran Covid-
19. Karena itu, kata Anies, prinsip-prinsip dasar protokol kesehatan saat beraktivitas, seperti
menggunakan masker, jaga jarak aman, cuci tangan, kapasitas 50%, dan sistem shift kerja
harus diterapkan.
"Makanya pakai masker dan jaga jarak. Itu yang penting," tandas dia.
Pemprov DKI sudah membuat protokol kesehatan di perkantoran sebagaimana tertuang dalam
Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja.
Transmigrasi dan Energi DKI Nomor 1363 tentang Protokol Pencegahan dan Pengendalian
Covid-19 di Perkantoran/ Tempat Kerja Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat. Aman
dan Produktif. SK ini ditandatangani oleh Kepala Disnakertrans Andri Yansyah pada 5 Juni 2020
lalu.
Kemudian mengalami perubahan sekali sehingga SK-nya berubah nomor menjadi Surat
Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Nomor 1477. Perubahan
ini terkait perubahan shift kerja antara pegawai dengan jedal minimal 3 jam.
Dalam surat keputusan tersebut. pimpinan perusahaan harus membentuk Tim Gugus Tugas
Covid-19 internal perusahaan yang terdiri dari pimpinan, bagian kepegawaian, bagian K3, dan
petugas kesehatan.
Anies mengingatkan, perkantoran dan komunitas warga menjadi lokasi rawan untuk penyebaran
virus Covid-19. Untuk itu, masyarakat diminta waspada ketika berada di lokasi-lokasi tersebut.
"Dari temuan kita dengan testing, aktivitas di perkantoran dan komunitas warga jadi salah satu
tempat yang paling rawan penyebaran," kata Anies.
Anies menyebutkan, peningkatan penyebaran kasus dalam dua minggu terakhir ini sejalan
dengan peningkatan mobilitas dan peningkatan aktivitas warga.
Menurut dia, di tempat seperti ini masyarakat harus menjaga jarak, harus saling mengingatkan,
jangan pernah ragu menegur yang lalai tidak menjalankan protokol kesehatan.
"Misalnya gunakan masker kapan pun di mana pun. cuci tangan serutin mungkin, jaga jarak 1-
2 meter itu prinsip sederhana," kata Anies.
Anies mengingatkan, jika sebagian masyarakat lelah dengan kondisi pandemi yang sudah
berjalan hampir lima bulan, tetapi virus Covid-19 tidak lelah, dan virusnya terus menyebar kalau
masyarakat lengah tidak menerapkan protokol kesehatan. [YUS/W-11J
caption-
Sejumlah pekerja memakai masker waktu pulang kerja di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta,
Kamis (4/6).
27

