Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JULI 2020
P. 78

mengurangi semangat untuk terus bekerja bersama dalam meningkatkan hubungan dan kerja
              sama diantara kedua negara.

              RI-QATAR MATANGKAN RENCANA KERJA SAMA BIDANG KETENAGAKERJAAN

              Pemerintah  Indonesia  dan  Pemerintah  Qatar  mematangkan  rencana  kerja  sama  di  bidang
              ketenagakerjaan, khususnya penempatan tenaga kerja terampil Indonesia di Qatar, perluasan
              program  pemagangan  SDM  Indonesia,  dan  peluang  investasi  di  bidang  pelatihan  vokasi  di
              Indonesia. Pembahasan dilakukan melalui video conference, di Kantor Kemnaker, Jakarta.

              Plt.  Sekretaris  Jenderal  Kemnaker,  Budi  Hartawan,  mengatakan,  pandemi  COVID-19
              memberikan tantangan bagi kerja sama internasional. Namun demikian, kondisi ini tidak boleh
              mengurangi semangat untuk terus bekerja bersama dalam meningkatkan hubungan dan kerja
              sama diantara kedua negara.

              "Saya  percaya  bahwa  kemitraan  dan  solidaritas  kita  merupakan  kunci  utama  untuk  bangkit
              kembali dan menjadi lebih baik paska pandemi COVID-19 ini," kata Budi.

              Menurut  Budi,  pemerintah  Indonesia  terus  meningkatkan  perlindungan  bagi  warga  negara
              Indonesia (termasuk PMI) dan meningkatkan kerangka regulasinya. Indonesia disebutnya hanya
              akan melakukan penempatan PMI apabila negara penempatan memiliki kerangka hukum yang
              menjamin perlindungan pekerja asing di negara tersebut. Indonesia telah memiliki kesepakatan
              bilateral dengan negara penempatan yang menjamin perlindungan PMI.

              Di sisi lain, sambungnya, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menempatkan tenaga
              kerja terampil di negara-negara mitra.

              "Untuk itu, besar harapan kami agar Pemerintah Qatar dapat memberikan kesempatan kerja
              yang lebih luas bagi PMI, khususnya pekerja terampil (skilled worker), termasuk dalam rangka
              menghadapi penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar mendatang," ucapnya.
              Budi  Hartawan  menegaskan  salah  satu  tantangan  menghadapi  bonus  demografi  yakni
              mempersiapkan generasi muda terampil dan berdaya saing. Kemnaker berharap Pemerintah
              Qatar  memberikan  dukungan  pengembangan  SDM  dengan  memberikan  kesempatan  bagi
              pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam program pemagangan atau pelatihan kerja. "Kami
              percaya bahwa skema kerja sama ini akan memberikan keuntungan dan manfaat bagi kedua
              negara, " katanya.

              Selain terus mengundang investasi asing masuk ke Indonesia, Pemerintah berkomitmen untuk
              menyederhanakan sistem perijinan dan membuka "Pelayanan Satu Pintu" untuk mendukung
              iklim  investasi  asing  di  Indonesia.  "Pemerintah  Indonesia  telah  menandatangani  Traktat
              Investasi bilateral dengan 57 negara guna melindungi investasi asing di Indonesia," ujar Budi
              Hartawan.

              Budi Hartawan menambahkan pertemuan dengan pemerintah Qatar merupakan tindak lanjut
              dari joint committee meeting, di Doha, pada 17-18 Februari 2020 lalu. Sebulan silam, Menaker
              Ida juga menerima kunjungan kehormatan Dubes Qatar, Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti, di
              Kantor Kemnaker.

              Direktur  Departemen  Kerjasama  Internasional,  Saleh  Al-Shawi,  mengapresiasi  dan
              menyampaikan terima kasih atas keseriusan pemerintah Indonesia dalam upaya mewujudkan
              kerja sama kedua negara.

              "Saya menyambut baik pembahasan lanjutan rencana kerja sama ini," kata Saleh..



                                                           77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83