Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JULI 2020
P. 92

positive  -  Ilhamsyah  (Ketua  Umum  Konfederasi  Persatuan  Buruh  Indonesia)  Dia  harus
              menunaikan janjinya kepada kepentingan investasi, kepentingan modal untuk membuat aturan
              hukum atau undang-undang yang memberikan karpet merah bagi kepentingan kapitalisme itu
              sendiri

              neutral - Tirto (None) Waktu itu saya jamin tidak akan ada sidang-sidang, itu di masa reses
              supaya  jangan  sampai  mereka  merasa  kecolongan.  Tetapi  dalam  pertemuan  itu,  saya  juga
              ngomong bahwa rapat-rapat FGD, apalagi menerima aspirasi masyarakat tentang omnibus law
              itu kita tetap jalan

              neutral  -  DJoko  Tjandra  (politikus  Partai  Gerindra)  Saya  kan  enggak  boleh  juga  sudah  ada
              keputusan di Bamus kemudian saya melarang tidak boleh ada rapat ya



              Ringkasan
              DPR dinilai ingkar janji karena tetap membahas draf omnibus law RUU Cipta Kerja [dulu RUU
              Cipta Tenaga Kerja atau Cilaka] di masa reses.



              DPR INGKAR JANJI & TETAP BAHAS OMNIBUS LAW RUU CILAKA SAAT RESES

              DPR dinilai ingkar janji karena tetap membahas draf omnibus law RUU Cipta Kerja [dulu RUU
              Cipta Tenaga Kerja atau Cilaka] di masa reses.

              "Apakah akan ada rapat, sidang, di masa reses?"  "Enggak boleh, enggak boleh. Kami harus ke
              dapil. Menurut tatib [tata tertib], kami nanti ya susahlah kalau kami rapat, kalau enggak ke
              dapil."  Percakapan itu terjadi antara perwakilan demonstran yang menolak  omnibus law  RUU
              Cipta Kerja [dulu disebut Cilaka] dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, pada Kamis
              (16/7/2020). Demonstran menanyakan apakah akan ada rapat pembahasan RUU Cilaka selama
              masa reses DPR.

              DPR memasuki masa reses sejak 16 Juli 2020 sampai 17 Agustus 2020 mendatang. Pada masa
              ini, semestinya legislator kembali ke daerah pemilihan masing-masing untuk menyerap aspirasi
              masyarakat.

              Perwakilan demonstran kemudian menjelaskan alasan menyampaikan pertanyaan itu. Sebab
              kata  mereka,  pada  masa  reses  sebelumnya,  DPR  juga  menggelar  rapat.  Dasco  pun
              membenarkan adanya rapat konsultasi pimpinan yang membahas keamanan Idulfitri kemarin.

              "Karena untuk situasi tertentu itu boleh [rapat saat reses]" kata Dasco.

              "Berarti dimungkinkan, Pak?" balas perwakilan demonstran.

              "Oh enggak, jadi kami ngomong enggak ada pembahasan," tegas Dasco.

              "    Omnibus  law    maksudnya.  Apakah  akan  ada  pembahasan    omnibus  law    ,  persidangan
              pembahasan  omnibus law  saat reses?" tanya perwakilan demonstran lagi.
              "Enggak ada sidang-sidang," kata Dasco menegaskan.

              Namun fakta di lapangan, jaminan itu ternyata hanya berlaku seminggu. Kamis (23/7/2020), di
              tengah masa reses, Badan Legislasi DPR RI justru menggelar rapat untuk membahas daftar
              inventaris masalah dari Bab III Peningkatan Ekosistem Investasi dan Kegiatan Berusaha RUU
              Cipta Kerja.

                                                           91
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97