Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2019
P. 32

umumnya.

               Kemnaker lanjut Hanif telah melakukan beberapa terobosan pelatihan vokasi dalam
               bentuk delivering hard and soft skills. Kedua bentuk pelatihan itu, diberikan secara
               masif tanpa memandang usia, latar belakang pendidikan untuk menjamin adanya
               triple skilling yakni skilling, upskilling, dan reskilling bagi sumber daya manusia
               Indonesia; maupun pemagangan serta sertifikasi uji kompetensi.

               "Massifikasi pelatihan di BLK melalui program triple skilling, yaitu Skilling untuk
               angkatan kerja yang ingin mendapatkan skill. Up-skilling untuk pekerja yang ingin
               meningkatkan skill dan re-skilling untuk pekerja yang ingin mendapatkan
               keterampilan baru, " ujarnya.

               Hanif menegaskan untuk mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat,
               pemerintah juga membangun BLK Komunitas. Tahun 2017 dengan 50 BLK
               Komunitas, dan meningkat menjadi 75 BLK di tahun 2018. "Tahun 2019 kembali
               melonjak menjadi 1.000 BLK Komunitas berbasis pesantren, " katanya.

               Dalam pertemuan di Shah Alam itu, Hanif Dhakiri didampingi oleh Dirut BPJS
               Ketenagakerjaan Agus Susanto; Dirjen Binalattas Bambang Satrio Lelono; Staf
               Khusus Nurhuda; Ketua BNSP Kunjung Masehat; Karo Kerja sama Luar Negeri,
               Indah Anggoro Putri dan Antonius J. Supit, Tajuddin, Mafirion, Sugeng Bahagijo,
               Kun Wardhana (Anggota Komite Pelatihan Vokasi Nasional).

               Sedangkan delegasi Malaysia hadir Datuk Khir Razman (Ketua Pengarah Jabatan
               Tenaga Manusia); Tuan Haji Zaihan (Ketua Pengarah Jabatan Pembangunan
               Kemahiran; Encik Mat Setia (Jabatan Tenaga Manusia) dan Wakil dari Bahagian
               Dasar dan Bahagian Antar Bangsa.

               Sedangkan Anton J. Supit mengatakan lembaga pendidikan bertugas mencetak
               orang/lulusan pencari kerja serta mendukung tugas pokok Kemnaker adalah skilling,
               upskilling dan reskilling.

               "Pelatihan vokasi adalah tanggung jawab semua pihak. Jangan semua seakan-akan,
               kalau orang yang tidak dapat pekerjaan, menyalahkan Kemnaker, itu tidak benar.
               Kita semua harus mendukung pekerjaan Kemnaker itu untuk skilling, upskilling dan
               reskilling, " kata Anton.




















                                                       Page 31 of 142.
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37