Page 32 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 FEBRUARI 2020
P. 32

Title          BURUH ES KRIM AICE MENGADU KE KEMNAKER, INI TUNTUTANNYA
               Media Name     kontan.co.id
               Pub. Date      27 Februari 2020
                              https://industri.kontan.co.id/news/buruh-es-krim-aice-mengadu-ke-kemna ker-ini-
               Page/URL
                              tuntutannya
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative










               Buruh AICE, PT Alpen Food Industry kembali menggelar aksi mogok kerja. Kali ini
               ada sekitar 600 buruh yang melakukan aksi ini lantaran perusahaan dinilai masih
               abai terhadap hak pekerja.

               Keseriusan tuntutan hak pekerja dibuktikan dengan dilaporkannya tindak kelalaian
               Alpen Food Industry memenuhi hak buruh ke Polda Metro Jaya. Adapun hari ini,
               Kamis (27/2), tim kuasa hukum Buruh AICE akan mengadukan persoalan ini ke
               Kementerian Ketenagakerjaan.  Salah satu tim kuasa hukum buruh AICE, Sarinah
               menjelaskan duduk permasalahan mogok kerja ini. Pertama, buruh perempuan
               hamil dipekerjakan pada malam hari.

               "Sebelumnya sudah pernah kami laporkan ke Polda Metro Jaya. Tapi karena
               dasarnya peraturan daerah, Polda bilang akan pelajari dulu dan bawa di rapat
               mereka," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (27/2).

               Janji Polda akan ditagih lagi untuk dipastikan apakah bisa diproses pidana atau
               tidak, mengingat korbannya sudah banyak. Melansir keterangan tertulis yang dirilis
               pada 27 Februari 2020 oleh Komite Solidaritas Perjuangan untuk Buruh (KSBP) AICE
               mengungkapkan buruh hamil yang dipekerjakan pada malam hari berdampak pada
               tingginya kasus keguguran dan kematian bayi baru lahir.

               Dalam pendataan serikat pekerja, telah terjadi 20 kasus kematian bayi maupun
               keguguran total 359 buruh perempuan sejak tahun lalu.

               Selain itu, buruh perempuan juga sulit mengambil cuti haid. Begitu juga untuk
               mengambil izin atau mengurus izin sakit.

               Memang, perusahaan menyediakan klinik dan dokter sendiri. Tapi diakui sering kali
               memiliki diagnosa sendiri. Buruh tidak dapat mengambil second opinion dari dokter
               atau klinik lain.

               Masalah lainnya yang tidak kalah penting adalah pemberian bonus yang diberikan
               Alpen Food Industry dalam bentuk cek kosong. Pada 4 Januari 2019, serikat pekerja
               dan pengusaha membuat perjanjian pembayaran bonus untuk 600 orang dengan
               jumlah Rp1.000.000,- per orang.




                                                       Page 31 of 117.
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37