Page 226 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2021
P. 226

Judul               Sindikat Pekerja Migran Ilegal Ditangkap
                Nama Media          rri.co.id
                Newstrend           PMI Ilegal
                Halaman/URL         https://rri.co.id/nasional/sigap/1190410/sindikat-pekerja-migran-ilegal-
                                    ditangkap
                Jurnalis            Sarah Meilina
                Tanggal             2021-09-16 09:20:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - AKBP Donny Siswoyo (Wadir Reskrimum Polda Kepri) Kronologis kejadian berawal dari
              Informasi  yang  diberikan  oleh  masyarakat,  tersangka  melakukan  perekrutan,  penampungan,
              pengurusan hingga pemberangkatan PMI ke luar negeri tanpa dokumen yang sah. Kemudian
              mengiming-imingi dengan gaji besar



              Ringkasan

              Dit  Reskrimum  Polda  Kepri  berhasil  mengamankan  lima  orang  tersangka  yang  akan
              menyelundupkan  tujuh orang  warga  negara  Indonesia  (WNI)  melalui Tanjung  Uban,  Bintan,
              Kepri,  untuk  dipekerjakan  ke  Malaysia.  Wadir  Reskrimum  Polda  Kepri  AKBP  Donny  Siswoyo,
              mengatakan, ketujuh pekerja migran ilegal ini, terdiri atas 1 orang pria dan 6 orang wanita yang
              akan dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga dan pekerja kebun sawit. Korban berasal
              dari Cianjur, Purwakarta, Tegal, dan Indramayu, dengan dijanjiian penghasilan paling kecil Rp5
              juta dan paling besar Rp7 juta.



              SINDIKAT PEKERJA MIGRAN ILEGAL DITANGKAP
              Dit  Reskrimum  Polda  Kepri  berhasil  mengamankan  lima  orang  tersangka  yang  akan
              menyelundupkan  tujuh orang  warga  negara  Indonesia  (WNI)  melalui Tanjung  Uban,  Bintan,
              Kepri, untuk dipekerjakan ke Malaysia.

              Wadir Reskrimum Polda Kepri AKBP Donny Siswoyo, mengatakan, ketujuh pekerja migran ilegal
              ini, terdiri atas 1 orang pria dan 6 orang wanita yang akan dipekerjakan sebagai pembantu rumah
              tangga dan pekerja kebun sawit. Korban berasal dari Cianjur, Purwakarta, Tegal, dan Indramayu,
              dengan dijanjiian penghasilan paling kecil Rp5 juta dan paling besar Rp7 juta.
              "Kronologis  kejadian  berawal  dari  Informasi  yang  diberikan  oleh  masyarakat,  tersangka
              melakukan perekrutan, penampungan, pengurusan hingga pemberangkatan PMI ke luar negeri


                                                           225
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231