Page 212 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 212
Tuntutan itu diterima oleh Bupati Majalengka, Karna Sobahi, melalui Wakil Bupati Majalengka,
Tarsono D Mardiana, saat ribuan buruh mengepung kantor Bupati Majalengka, Rabu
(24/11/2021).
"Kita pemerintah daerah memahami kondisi para pekerja yang ada di Kabupaten Majalengka,"
kata Tarsono seusai menerima audiensi para buruh.
"Dan, para pekerja di Majalengka pun memahami posisi atau kewenangan pemerintah daerah.
Sehingga kita hanya mengusulkan kepada pemerintah provinsi dan dewan pengupahan provinsi,
untuk menetapkan upah di Majalengka dengan kenaikan 360 ribu," katanya menambahkan.
Seperti harapan buruh, lanjut Tarsono, pihaknya pun sama berharap aspirasi para buruh dapat
dikabulkan oleh Pemprov Jabar.
"Mudah-mudahan Pemerintah Provinsi mendengar aspirasi dari para pekerja yang disampaikan
melalui pemerintah daerah," ujarnya.
Aksi unjuk rasa para buruh tersebut merupakan buntut dari penetapan UMK Majalengka tahun
2022 dalam rapat pleno Dewan Pengupahan Majalengka, Selasa (23/11/2021) kemarin, yang tak
sesuai harapan.
Pada rapat pleno tersebut telah diputuskan UMK Majalengka naik sebesar Rp 36 ribu atau
menjadi Rp 2.045.000 dari sebelumnya Rp 2.009.000.
Namun, para buruh meminta pemerintah bisa menaikkan Rp 360 ribu atau menjadi Rp
2.369.000.***
211