Page 331 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 331
Judul Disnaker Lampung Akan Beri Sanksi Perusahaan Tak Patuh UMP
Nama Media kupastuntas.co
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://kupastuntas.co/2021/11/24/disnaker-lampung-akan-beri-
sanksi-perusahaan-tak-patuh-ump
Jurnalis Sri
Tanggal 2021-11-24 17:52:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Agus Nompitu (Kepala Dinas Tenaga Kerja Lampung) Nah ini kami akan melakukan
pengawasan dan ada sanksi nya
negative - Agus Nompitu (Kepala Dinas Tenaga Kerja Lampung) Kalau selama ini tidak ada.
Kasus-kasus perusahaan itu satu persatu kita selesaikan, tapi kalau masih ada mulai 1 Januari
2022 ini ditemukan perusahaan yang tidak mematuhi surat putusan gubernur, ya tolong serikat
buruh laporkan perusahaan mana biar kami panggil
Ringkasan
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung telah resmi menetapkan Upah Minimum
Provinsi (UMP) Lampung tahun 2022 sebesar Rp2.440.486 atau naik 0,35 persen dibanding
tahun lalu. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Provinsi Lampung, Agus Nompitu
mengungkapkan, kenaikan UMP itu hanya berlaku pada pekerja yang kurang dari 1 tahun,
sementara pekerja dengan masa kerja di atas 1 tahun memperoleh upah sesuai struktur dan
skala upah.
DISNAKER LAMPUNG AKAN BERI SANKSI PERUSAHAAN TAK PATUH UMP
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung telah resmi
menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Lampung tahun 2022 sebesar Rp2.440.486 atau naik
0,35 persen dibanding tahun lalu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Provinsi Lampung, Agus Nompitu mengungkapkan,
kenaikan UMP itu hanya berlaku pada pekerja yang kurang dari 1 tahun, sementara pekerja
dengan masa kerja di atas 1 tahun memperoleh upah sesuai struktur dan skala upah.
Selanjutnya kata Agus, jika setelah dilakukan sosialisasi kepada perusahaan, lalu perusahaan
tidak mematuhi atau menjalankannya, maka akan dikenakan sanksi.
330