Page 63 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 63
Ketua Komisi 1V DPRD Balikpapan, Muhammad Taqwa menilai kenaikan UMK yang berdasar
pada Upah Minimum Provinsi (UMP) akan meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja.
"Memang perlu juga naik, tapi tetap tidak memberatkan baik pengusaha maupun pekerja. Nilai
UMK-nya semoga memuaskan kedua pihak itu," kata Taqwa, Rabu (24/11).
Relaksasi kebijakan dari pemerintah setempat sudah membuka kesempatan bagi para pengelola
tempat usaha untuk meningkatkan ekomomi. Dimana secara umum di Balikpapan mulai
mengalami kenaikan.
"Ekonomi mungkin sudah naik sedikit. Intinya kami dukung UMK naik. Soal berapa nilainya itu
dinas terkait yang tahu. Tapi mungkin belum bisa banyak karena ini masih dalam masa pandemi
Covid-19," ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Balikpapan, Ani Mufidah
memperkirakan UMK tahun 2022 naik karena ratarata pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi
dari provinsi dan angka inflasi yang masuk kategori rendah.
"Jadi Balikpapan naik, tapi naiknya tunggu UMP dulu, perhitungannya dari rata-rata batas atas
dan batas bawah UMP. Termasuk mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi setempat, jangan
juga UMK tinggi tapi pertumbuhan ekonominya rendah," ujarnya. (rq721)
62