Page 58 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 58
Penetapan upah minimum 2022 membuat kesejahteraan pekerja media makin terpuruk, setelah
terdampak pandemi COVID-19.
Bakhan, riset AJI Indonesia bersama International Federation Journalist (IFJ) yang melibatkan
700-an jurnalis di akhir 2020, mengungkap sebesar 83,5 persen jurnalis terdampak ekonomi
akibat pandemi, berupa pemotongan honor (53,9 persen), pemotongan gaji (24,7 persen), PHK
(6,9 persen) dan dirumahkan (4,1 persen).
Rendahnya upah minimum tahun 2022 tersebut dapat mengganggu profesionalisme jurnalis
dalam karya jurnalistik yang dibutuhkan publik.
Upah murah yang tidak sesuai dengan kebutuhan itu mbuat rawan rawan jurnalis menerima
suap dan gratifikasi yang mempengaruhi independensi. Ini bertentangan dengan Undang-
umdang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers dan kaidah etika jurnalistik yang menuntut kerja-
kerja jurnalistik harus profesional, memihak kebenaran dan kepentingan masyarakat luas. (*).
57