Page 57 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 57

Judul               AJI: Upah Minimum 2022 Tak Berpihak ke Pekerja Media, Bisa
                                    Berdampak ke Publik
                Nama Media          eljabar.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://eljabar.com/aji-upah-minimum-2022-tak-berpihak-ke-pekerja-
                                    media-bisa-berdampak-ke-publik/
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-11-25 06:23:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              AJI  Indonesia  dan  LBH  Pers  @lbhpersjakarta  menolak  upah  minimum  yang  rata-rata  secara
              nasional hanya naik 1,09 persen. Angka tersebut tidak layak untuk memenuhi kebutuhan hidup
              pekerja media, termasuk jurnalis. Besaran kenaikan upah 1,09 persen itu merupakan buntut dari
              ketentuan  baru  Peraturan  Pemerintah  Nomor  36  Tahun  2021 Tentang  Pengupahan,  turunan
              langsung dari Omnibus Law UU Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan.



              AJI: UPAH MINIMUM 2022 TAK BERPIHAK KE PEKERJA MEDIA, BISA BERDAMPAK
              KE PUBLIK

              JAKARTA, eljabar.com - AJI Indonesia dan LBH Pers @lbhpersjakarta menolak upah minimum
              yang  rata-rata  secara  nasional  hanya  naik  1,09  persen.  Angka  tersebut  tidak  layak  untuk
              memenuhi kebutuhan hidup pekerja media, termasuk jurnalis.

              Besaran  kenaikan  upah  1,09  persen  itu  merupakan  buntut  dari  ketentuan  baru  Peraturan
              Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan, turunan langsung dari Omnibus Law
              UU Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan.

              Dalam PP Pengupahan, upah minimum ditetapkan tanpa melibatkan para pekerja. Meski terdapat
              peran  Dewan  Pengupahan  untuk  memberikan  saran,  tetapi  hal  tersebut  tidak  cukup  untuk
              memastikan keterlibatan pekerja dalam penentuan upah minimum.

              Ketentuan upah minimum dalam PP Pengupahan, hanya memperhatikan variabel paritas daya
              beli,  tingkat  penyerapan  tenaga  kerja  dan  median  upah  tanpa  mempertimbangkan  aspek
              kebutuhan hidup layak pekerja.

              Kebijakan penetapan upah minimum 2022 bertentangan dengan Pasal 27 ayat (2) UUD 1945,
              bahwa setiap orang memiliki hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Ditegaskan juga
              pada pasal 28D ayat (2) UUD 1945, terkait hak untuk bekerja, mendapat imbalan serta perlakuan
              yang adil dan layak dalam hubungan kerja.

                                                           56
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62