Page 78 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 78

Adapun kepala daerah seperti gubernur dan bupati yang ingin menaikkan upah, kata Said, malah
              diancam akan diberi sanksi oleh Mendagri. Oleh karena itu, para buruh bereaksi keras menolak
              kebijakan soal UMP tersebut.

              Lebih jauh, Said menjelaskan, buruh daru berbagai serikat buruh yang menggelar unjuk rasa di
              DKI Jakarta akan berada di sejumlah titik. Mulai dari depan gedung Mahkamah Konstitusi hingga
              kantor Balaikota. "Sebagai simbol tak setuju dengan penetapan UMP," ucapnya.

              Ia mengaku tak bisa membayangkan jika MK mengambil keputusan yang merugikan buruh soal
              uji formil dan uji materiil UU Cipta Kerja. "Saya gak bisa bayangin. Bakal ada akumulasi upah
              murah, dg Omnibus Law mengeksploitasi buruh. Antara 25-29-30 November sampai nanti kita
              mogok nasional," kata Said.

              Said  berharap  hakim  konstitusi  menggunakan  kenegarawanan  dan  hatinya  untuk  menerima
              gugatan buruh tersebut. "Uji formil diterima dan membatalkan UU Cipta Kerja," ujarnya.

              Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker
              Indah Anggoro Putri sebelumnya menyatakan rata-rata UMP 2022 akan naik 1,09 persen pada
              tahun 2022. Angka ini merupakan hasil dari formula yang ada di dalam PP 36 yang merupakan
              produk hukum pasca lahirnya UU Cipta Kerja.

              Ia sangat mengecam keputusan pemerintah menaikkan UMP yang besarannya sangat jauh dari
              lonjakan inflasi yang dirasakan buruh selama ini. "Ini jahat sekali. Pemufakatan dari menteri
              tenaga kerja dan pengusaha hitam menetapkan upah murah," kata Said.














































                                                           77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83