Page 7 - E-MODUL FAUZIYYAH DWP
P. 7
1.1 Pendahuluan
Matematika merupakan mata pelajaran yang bersifat universal dimana di dalamnya
terdapat beragam disiplin dalam penyelesaian masalah yang tersedia. Ragam disiplin yang
diperoleh dari mata pelajaran matematika dapat mengasah otak dengan meningkatnya daya piker
dan daya ingat peserta didik. Ragam disiplin dalam matematika membekali peserta didik untuk
kritis, sistematis dan berpikir logis. Sebagai bentuk kelancaran pengaplikasian mata pelajaran
matematika pada peserta didik, dalam modul ini diterapkan tahapan pembelajaran berdasarkan
teori belajar Jerome S Bruner. Jerome S Bruner sendiri merupakan ahli psikologi yang
mempelopori gagasan ‘pentingnya pengembangan pola berfikir pada peserta didik melalui
pendidikan’. Jerome S Bruner menyatakan bahwasannya, perkembangan kognitif anak melalui 3
proses belajar yakni (1) memperoleh informasi baru; (2)mentranfer informasi yang diterima; (3)
menguji ketepatan pengetahuan. Bruner menyatakan bahwasannya mata pelajaran matematika
ialah mata pelajaran yang menuntut peserta didik memahami konsep-konsep dan struktur-
struktur matematika dan hubungannya. Kegiatan memahami tersebut didapatkan peserta didik
dengan cara praktik atau mengotak-atik bahan. Peserta didik dituntut untuk aktif dalam mengenal
konsep serta struktur dalam bahan permasalahan yang harus dipecahkan.
Pemilihan teori belajar berdasarkan pendapat Jerome S Bruner mendukung pembelajaran
matematika yang kompleks dimana guru harus menuntun peserta didik terlebih dahulu barulah
peserta didik dapat mengaplikasikannya. Pola konsep dan struktur matematika yang sering kali
dianggap rumit dapat dengan mudah dipahami apabila guru memberikan peserta didik arahan
dan petunjuk serta contoh pengaplikasiannya. Jerome S Bruner dengan kata lain menuntut guru
untuk kreatif dan inovatif dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran matematika.
Kematangan tingkat persiapan pembelajaran oleh guru dapat meningkatkan keefektifan
pembelajaran. Pembelajaran matematika jika didasarkan pada abad 21, diharapkan guru untuk
melibatkan teknologi informasi dan komunikasi yang efisien. Pembuatan E-Modul ini
diperuntukkan memenuhi aspek-aspek yang dibutuhkan dalam pembelajaran matematika
khususnya pada jenjang Sekolah Dasar (SD) materi perkalian.
2
2
