Page 16 - Modul atletik
P. 16
pun dengan tolak peluru. Maka dari itu agar tidak mendapatkan diskualifikasi, atlet tolak
peluru perlu memperhatikan beberapa hal berikut.
Tidak boleh menyentuh balok batas di sebelah atas.
Tidak boleh menyentuh area di luar lingkaran.
Tidak boleh keluar masuk pada lingkaran yang dimulai dari muka garis tengah.
Jika peserta dipanggil oleh panitia selama 3 menit lamanya, tetapi tidak kunjung tiba atau
melakukan tolakan.
Jika peluru yang akan dilemparkan jatuh di bagian belakang kepala peserta.
Jika peluru tersebut jatuh di luar sektor lingkaran.
Jika peserta menginjak garis lingkar lapangan.
Jika peserta keluar melewati depan garis lingkar.
Jika peserta berjalan keluar lingkaran dengan tidak tenang.
Kerika peserta gagal melempar dan sudah melakukan lemparan sebanyak tiga kali tetapi
masih tetap tidak berhasil.
4. Lontar Martil
Lontar martil adalah salah satu cabang olahraga atletik nomor lempar yang sering
diperlombakan pada ajang olahraga nasional maupun ajang olahraga internasional. Ada
beberapa Teknik Dasar Lontar Martil yang harus diperhatikan, dipelajari dengan benar dan
dikuasai oleh seorang pelempar. Beberapa diantaranya adalah posisi awalan dan ayunan,
putaran dan transisi, fase akhir dan lemparan. Untuk lebih jelasnya apa yang harus dipelajari
dan dikuasai, berikut ini akan dijelaskan teknik dasar lontar martil tersebut :
Awalan dan ayunan – Teknik yang pertama yang harus dikuasai terlebih dahulu oleh
seorang atlet lontar martil adalah teknik awalan dan ayunan. Teknik awalan dan ayunan
ini diawali dengan memegang martil pada tuas dengan menggunakan tangan kiri
ATLETIK- MTsN 1 Kota Blitar Page 15