Page 16 - Modul Pemanasan Global_Neat
P. 16
B. Penyebab dan Dampak Efek Rumah Kaca
Peningkatan gas rumah kaca di atmosfer dan perubahan efek rumah kaca
disebabkan oleh berbagai faktor. Mayoritas penyebabnya berasal dari kerusakan
alam yang kita timbulkan. Berikut ini beberapa penyebab peningkatan gas rumah
kaca dan efek rumah kaca yang tidak optimal.
1. Penggundulan Hutan dan Pembukaan Lahan
Hutan memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia di bumi. Tumbuhan
dan pohon-pohon mampu menyerap gas karbon dioksida yang ada di udara dan
melepaskan oksigen melalui proses fotosintesis. Akibatnya, hutan bermanfaat
untuk menyediakan udara yang bersih. Satu pohon dewasa dapat menyediakan
kebutuhan oksigen bagi sekitar 2-10 orang per hari. Selain menghasilkan udara
yang segar, hutan juga berfungsi sebagai katalis untuk “mendinginkan bumi”
akibat pemanasan global. Namun sangat disayangkan, melihat pengaruh hutan
yang sangat besar bagi manusia masih banyak oknum yang melakukan
penggundulan hutan. Karena pengundulan hutan ini, secara otomatis gas CO2
semakin banyak di udara. Pohon yang ditebangi tanpa menerapkan tebang pilih
menjadikan jumlah pohon semakin menyusut. Pembukaan lahan, seperti yang
kita ketahui bahwa Indonesia memiliki penduduk dengan jumlah yang besar.
Pembukaan hutan ini tak jarang dijadikan sebagai lahan perumahan.
Menghilangkan hutan dengan cara pembukaan lahan dan tidak mencoba
menanam pohon kembali setelah itu, akan sangat berpengaruh terhadap suhu
bumi dan mengakibatkan efek rumah kaca.
2. Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Bahan bakar fosil merupakan salah satu sumber energi dari dalam bumi dan
terbentuk dari sisa-sisa binatang dan tumbuhan. Bahan bakar fosil sampai saat
5 | E-Modul Pemanasan Global