Page 17 - Modul Pemanasan Global_Neat
P. 17
ini masih banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahan
bakar fosil antara lain batu bara, gas alam, dan minyak bumi penggunaan bahan
bakar fosil dalam jumlah besar akan sangat berdampak pada kualitas udara.
Selain itu, bahan bakar fosil dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca
pada atmosfer.
3. Penggunaan Pupuk Kimia
Pupuk anorganik yang secara terus menerus dapat memberikan dampak
negatiif. Kandungan Nitrous Oksida yang dilepaskan ke udara akan
menghasilkan efek rumah kaca.
4. Pencemaran dan Polusi Laut
Limbah industri yang tidak diolah dengan baik dan dibuang begitu saja ke laut
akan menyebabkan pencemaran laut. Akibatnya, ekosistem di laut yang
berfungsi untuk menyerap CO2 tidak akan maksimal. Salah satu ekosistem
yang hidup di laut memiliki peran penting dalam penyerapan CO2 dan
menghasilkan 70% adalah Fitoplankton
5. Limbah Peternakan
Limbah hasil peternakan seperti kotoran sapi, menghasilkan gas rumah kaca.
Kandungan gas yang dihasilkan adalah CO2 dan CH4 (metana). Limbah
peternakan harus diolah dengan baik, karena jika tidak diolah dengan baik akan
dibiarkan secara terus-menerus akan menimbulkan dampak efek rumah kaca
yang dihasillkan.
6. Limbah Rumah Tangga
Limbah hasil dari kegiatan rumah yang berasal dari kamar mandi, dapur, cucian
limbah industri rumah tangga dan juga kotoran manusia. Limbah rumah tangga
apabila tidak bisa diolah dengan baik akan berdampak buruk pada lingkungan.
6 | E-Modul Pemanasan Global