Page 18 - Modul Pemanasan Global_Neat
P. 18
Karena gas metana dan CO2 yang berasal dari bakteri-bakteri pengurai sampah
lambat laun akan semakin banyak jika dibiarkan menumpuk.
7. Sampah Plastik
Berdasarkan beberapa sumber menyatakan bahwa sampah plastik di dunia
telah mencapai angka 1,3 miliar ton setiap tahunnya dan menurut data World
Bank angka ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Sampah plastic yang
menumpuk di berbagai tempat di belahan dunia ini akan mengeluarkan gas
metana dan etilen ketika terkena paparan sinar matahari dan merusak.
Kandungan gas metana dan etilen ketika terkena paparan sinar matahari dan
merusak. Kandungan gas metana menempati posisi kedua faktor perusak
lingkungan. Metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang bisa
menangkap panas dalam atmosfer dan kemudian dipancarkan selama kegiatan
produksi batu bara, gas alam serta minyak bumi.
Efek rumah kaca merupakan fenomena alam yang wajar, namun naiknya suhu
bumi dengan begitu cepat adalah permasalahan utama dan akan mengakibatkan
kerusakan di permukaan bumi. Kondisi ini dapat mengancam kehidupan dan
ekosistem di dalamnya. Selain itu, kondisi ini juga menjadi salah satu faktor yang
memperparah pemanasan global. Dampak dari efek rumah kaca sangat berbahaya
dan menyebabkan ketidakseimbangan alam karena suhu pada siang hari akan lebih
tinggi, begitu pula pada malam hari.
Efek rumah kaca menjadi berdampak buruk setelah prosesnya terjadi terlalu
cepat. Penyebab percepatan efek rumah kaca karena adanya polutan yang
menutupi atmosfer bumi. Zat polutan di atmosfer bumi yang jumlahnya banyak akan
menyebabkan bumi tidak memancarkan kembali energi panas keluar angkasa.
7 | E-Modul Pemanasan Global