Page 19 - E-MODUL Hamida Syukran Hayati
P. 19
2. Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Bahan bakar fosil merupakan salah satu sumber energi dari dalam bumi dan terbentuk
dari sisa-sisa binatang dan tumbuhan. Bahan bakar fosil sampai saat ini masih banyak
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahan bakar fosil antara lain batu
bara, gas alam, dan minyak bumi penggunaan bahan bakar fosil dalam jumlah besar
akan sangat berdampak pada kualitas udara. Selain itu, bahan bakar fosil dapat
meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca pada atmosfer.
3. Penggunaan Pupuk Kimia
Pupuk anorganik yang secara terus menerus dapat memberikan dampak negatiif.
Kandungan Nitrous Oksida yang dilepaskan ke udara akan menghasilkan efek rumah
kaca.
4. Pencemaran dan Polusi Laut
Limbah industri yang tidak diolah dengan baik dan dibuang begitu saja ke laut akan
menyebabkan pencemaran laut. Akibatnya, ekosistem di laut yang berfungsi untuk
menyerap CO2 tidak akan maksimal. Salah satu ekosistem yang hidup di laut memiliki
peran penting dalam penyerapan CO2 dan menghasilkan 70% adalah Fitoplankton
5. Limbah Peternakan
Limbah hasil peternakan seperti kotoran sapi, menghasilkan gas rumah kaca.
Kandungan gas yang dihasilkan adalah CO2 dan CH4 (metana). Limbah peternakan
harus diolah dengan baik, karena jika tidak diolah dengan baik akan dibiarkan secara
terus-menerus akan menimbulkan dampak efek rumah kaca yang dihasillkan.
6. Limbah Rumah Tangga
Limbah hasil dari kegiatan rumah yang berasal dari kamar mandi, dapur, cucian limbah
industri rumah tangga dan juga kotoran manusia. Limbah rumah tangga apabila tidak
bisa diolah dengan baik akan berdampak buruk pada lingkungan. Karena gas metana
8 | E-Modul Pemanasan Global