Page 5 - Buku Ajar Teknik Kehandalan 5 Okt 2022
P. 5

Maintenance  ialah  penting  untuk  diterapkan  dalam  rangka
            meningkatkan  efektifitas  kinerja  layanan  atau  bisnis  organisasi.
            Maintenance pada aset-aset organisasi dapat dilakukan sesuai dengan
            kebutuhan  organisasi.  Dengan  demikian,  beberapa  tujuan  kegiatan
            maintenance ialah:
             ●  Memaksimalkan performa aset yakni aset-aset organisasi yang

                dijaga  dan  dikelola  dengan  baik  agar  dapat  beroperasi  secara
                optimal. Dengan demikian, hal ini akan berdampak positif pada
                layanan/bisnis organisasi.
             ●  Meningkatkan keawetan aset yakni mengoptimalkan umur atau
                masa pakai (end of support life) suatu aset. Dengan melakukan
                maintenance  secara  rutin,  produktivitas  layanan  akan  semakin
                meningkat, selain efisiensi biaya (bisa mencegah perbaikan atau
                bahkan pergantian aset apabila terjadi gangguan, masalah, atau
                bahkan kerusakan aset).
             ●  Memangkas  biaya  perbaikan  yakni  aset-aset  yang  digunakan
                organisasi memiliki harga yang cukup tinggi sehingga merawat
                aset-aset tersebut merupakan hal yang wajib dilakukan. Dengan
                demikian,  kerusakan  aset-aset  tersebut  akan  berdampak  negatif
                bagi  organisasi  terkait  (terutama  pada  aspek  business  impacts
                akibat  degradasi  atau  bahkan  hilangnya  produktivitas  layanan
                organisasi).
             ●  Mencegah  terjadinya  waktu  henti  yang  mendadak
                (system/service  outage).  Setiap  bisnis  pasti  ingin  menghindari
                situasi yang mana terjadi kerusakan pada aset secara tidak terduga
                yang berdampak pada operasional layanan organisasi terganggu

                sehingga ini juga berdampak tidak hanya pada risiko finansial saja
                tetapi juga risiko reputasi pada organisasi terkait.

                                          5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10