Page 13 - BAB 3
P. 13

D. Asas-Asas Kewarganegaraan

                        Seseorang  dapat  dinyatakan  sebagai  warga  negara  apabila
                  memenuhi  ketentuan-ketentuan  dari  suatu  negara.  Ketentuan  ini

                  biasanya ini menjadi asas atau sebagai pedoman untuk menentukan

                  kewarganegaraan  seseorang.  Setiap negara  memiliki  kebebasan  dan
                  kewenangan  untuk  menentukan  asas  kewarganegaraannya.  Dalam

                  penentuan  kewarganegaraan  ada  2  asas  atau  pedoman,  yaitu  asas

                  kewarganegaraan  berdasarkan  kelahiran  dan  asas  kewarganegraan

                  berdasarkan perkawinan. Tetapi dalam berbagai literatur hukum  dan
                  dalam  praktek,  dikenal  adanya  tiga  asas  kewarganegaraan,  masing-

                  masing adalah ius soli, ius sanguinis dan asas campuran. Dari ketiga

                  asas itu, yang dianggap sebagai asas yang utama adalah asas ius soli

                  dan ius sanguinis (Asshiddiqie, 2006: 132).
                        Asas  ius  soli  (asas  kedaerahan)  berasal  dari  bahasa  latin;  ius

                  yang  berarti  hukum  atau  pedoman,  sedangkan  soli  bersal  dari  kata

                  solum  yang berarti negeri, tanah, atau daerah. Jadi,  ius soli  adalah
                  penentuan status kewarganegaraan berdasarkan tempat atau daerah

                  atau kelahiran seseorang. Seseorang dianggap berstatus  warga negara

                  dari negara A, karena ia dilahirkan di negara A tersebut. Sedangkan

                  asas ius sanguinis (asas darah atau asas keturunan) berasal dari bahasa
                  latin, ius yang berarti hukum atau pedoman, sedangkan sanguinis dari

                  kata sangius yang berarti darah atau keturunan. Asas ini menetapkan

                  seseorang  mendapat  warga  negara  jika  orang  tuanya  adalah  warga

                  negara  suatu  negara.  Misalkan  seseorang  yang  lahir  di  Indonesia
                  namun orang tuanya memiliki kewarganegaraan dari negara lain, maka

                  ia mendapat kewarganegaraan  dari  orang  tuanya.  Hubungan  antara

                  negara  dan



                  WARGA NEGARA                                                             55
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18