Page 19 - BAB 3
P. 19

tetap  berkewarganegaraan  Indonesia,  maka  prosesnya  cukup

                      melalui registrasi saja.
                   5. Citizenship by incorporation of territo

                      Adalah  proses  pewarganegaraan  karena  terjadinya  perluasan

                      wilayah  negara.  Misalnya,  ketika  Timor  Timur  menjadi  wilayah

                      negara Republik Indonesia, maka proses pewarganegaraan warga
                      Timor Timur itu dilakukan melalui prosedur yang khusus ini.

                        Di  samping  perolehan  kewarganegaraan  tersebut,  Jimly

                  Assiddiqie, 2006: 151 menjelaskan seorang warga negara juga memiliki

                  kemungkinan  kehilangan  kewarganegaraannya.  Terdapat                 tiga
                  kemungkinan cara kehilangan kewarganegaraan, yaitu:

                  1. Renunciation,     yaitu    tindakan    sukarela     seseorang     untuk

                     meninggalkan      salah    satu    dari   dua    atau    lebih    status
                     kewarganegaraan yang diperolehnya dari dua negara atau lebih.

                  2. Termination,  yaitu  penghentian  status  kewarganegaraan  sebagai

                     tindakan  hukum,  karena  yang  bersangkutan  memperoleh

                     kewarganegaraan dari negara lain.
                  3. Deprivation,  yaitu  suatu  penghentian  secara  paksa,  pencabutan

                     atau pemecatan dari status kewarganegaraan berdasarkan perintah

                     pejabat  yang  berwenang  karena  terbukti  adanya  kesalahan  atau

                     pelanggaran  yang  dilakukan  dalam  cara  perolehan  status
                     kewarganegaraan  atau  apabila  orang  yang  bersangkutan  terbukti

                     tidak  setia  atau  berkhianat  kepada  negara  dan  undang-undang

                     dasar.
                        Selain mengatur bagaimana cara memperoleh kewarganegaraan

                  Indonesia, UU No. 12 Tahun 2006 mengatur pula bagaimana cara- cara

                  kehilangan kewarganegaraan. Ketentuan tentang hal terkait ini diatur

                  dalam pasal 23 sebagai berikut:
                  WARGA NEGARA                                                             61
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23