Page 13 - Buku PKN new
P. 13
Misi civic education menurut Quigley dan Bahmueller untuk
pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam hal
kewarganegaraan yang memungkinkan partisipasi warga negara
dalam pemerintahan secara efektif dan bertanggung jawab (Quigley &
Bahmueller, 1991:3).
Sedangkan citizenship education atau education for citizenship
dipandang sebagai “...the more inclusive term and encompasses both
these in school experiences al well as out of school or non
formal/informal learning which takes place in the family, the religious
organization, community organizations, the media etc, which help to
shape the totality of the citizen”. Artinya, citizenship education atau
education for citizenship merupakan istilah generik yang mencakup
pengalaman belajar di sekolah dan di luar sekolah, seperti yang terjadi
di lingkungan keluarga, dalam organisasi keagamaan, dalam organisasi
kemasyarakatan, dan dalam media (Winataputra & Budimansyah,
2012:11). Oleh karena itu Cogan (1999:5) menyimpulkan bahwa
citizenship education atau education for citizenship merupakan suatu
konsep yang lebih luas dimana civic education termasuk bagian penting
di dalamnya.
Dalam pengertian lainnya, David Kerr (Winarno, 2014:5)
menyatakan citizenship education dalam arti luas sebagai “proces to
encompass the preparation of young people for their roles and
responsibilities as citizen and in particular, the role of education
(through schoooling, teaching, and learning) in that prepatory
process”. Dengan cakupan yang luas ini, maka pendidikan
kewarganegaraan atau civic education meliputi di dalamnya
pendidikan kewarganegaraan dalam arti khusus yang diistilahkan
HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 8