Page 24 - HANDOUT DIGITAL PENDAHULUAN FISIKA KUANTUM
P. 24

proses  otak  persepsi  dan  kognitif,  melokalisasi  daerah  yang  terkena  patologi  sebelum  operasi

              pengangkatan, menentukan fungsi berbagai bagian otak. MEG dapat diterapkan dalam pengaturan

              klinis untuk menemukan lokasi kelainan serta dalam pengaturan eksperimental hanya untuk mengukur

              aktivitas otak.

                      Tehnik MEG berkaitan erat dengan Electroencephalography / Elektro Enselo Graf       (EEG)
              yang dikembangkan selama tahun 1960-an dan menawarkan pencitraan lebih akurat. Persamaan MEG
              dengan  EEG  adalah  tekniknya  yang  non-invasif  dan  aman  dengan  mengumpulkan  data  melalui
              elektroda yang ditempatkan pada kulit kepala. Perbedaanya EEG mengukur tegangan listrik, MEG
              mengukur medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik di otak.

                      Pada tahun 1980-an, pabrikan MEG mulai mengatur beberapa sensor menjadi array untuk

              menutupi  area  kepala  yang  lebih  luas. Array  MEG  saat  ini  diatur  dalam labu  vakum berbentuk

              helm yang biasanya berisi 300 sensor, menutupi sebagian besar kepala. Dengan cara ini, MEG subjek

              atau pasien sekarang dapat diakumulasikan dengan cepat dan efisien. Selanjutnya pada tahun 2012,

              telah didemonstrasikan bahwa MEG dapat bekerja dengan magnetometer atom skala chip (CSAM,
              jenis SERF). Kemudian pada tahun 2017, para peneliti membuat prototipe kerja yang menggunakan

              magnetometer SERF yang dipasang ke helm portabel yang dicetak 3D secara individual.













                   Gambar 2.6 (a) Alat  MEG Labu Vakum berbentuk Helm;  (b)  Ilustrasi Skema Resonansi Medan-Nol
                               dalam Sensor OPM; (c) Sensor OPM Komersial yang dibuat oleh QuSpin (d) Alat MEG
                               Helm Portabel

                      Pada gambar 2.6.(a) merupakan alat MEG labu vakum yang berbentuk helm dengan Sistem

               MEG kriogenik 275 saluran konvensional. Dengan berat ~ 450 kg, sistem ini tetap dan tidak praktis

               karena subjek harus tetap diam relatif terhadap susunan sensor tetap. Untuk gambar 2.6.(b) merupakan
               Ilustrasi skema resonansi medan-nol dalam sensor OPM yang menunjukkan operasi dalam medan-nol,
               ilustrasi bawah menggambarkan presesi Larmor ketika medan eksternal menimpa sel dan intensitas
               cahaya  yang  ditransmisikan  berkurang. Kemudian  untuk  gambar  2.6.(c)  merupakan  Sensor  OPM
               komersial yang dibuat oleh QuSpin. Geometri yang digunakan diilustrasikan dengan sumbu berwarna
               di mana Br adalah komponen medan radial, Bt komponen medan tangensial, dan B0 arah orientasi sinar
               laser. Sedangkan untuk gambar 2.6. (d) merupakan alat MEG helm portabel dengan Prototipe helm
               sistem OPM-MEG. Helm ini memiliki berat 905 g dan disesuaikan sedemikian rupa sehingga sensor
               (yang  pada  prototipe  ini  hanya  menutupi  korteks  sensorimotor  sebelah  kanan)  yang  berbatasan
               langsung dengan permukaan kulit kepala. Subjek bebas menggerakkan kepalanya. Arah bidang radial
               yang diukur untuk sensor diilustrasikan dengan panah merah.

                                                                                                            19


                   HANDOUT DIGITAL MATERI MEKANIKA KUANTUM & ATOM HDROGEN
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29