Page 29 - HANDOUT DIGITAL PENDAHULUAN FISIKA KUANTUM
P. 29

Ruang ionisasi adalah yang paling sederhana dari semua detektor radiasi yang diisi gas, dan
                banyak digunakan untuk mendeteksi dan mengukur jenis radiasi pengion tertentu, Sinar-X, sinar
                gamma dan partikel beta. Secara konvensional, istilah ruang ionisasi" digunakan secara eksklusif

                untuk  menggambarkan  detektor  yang  mengumpulkan  semua  muatan  yang  dibuat  oleh  jonisasi
                langsung di dalam gas melalui penerapan medan listrik Alat ini hanya menggunakan muatan diskrit

                yang dibuat oleh setiap interaksi antara radiasi kejadian dan gas, dan tidak melibatkan mekanisme
                pekalian gas yang digunakan oleh instrumen radiasi lainnya, seperti penghitung Geiger-Muller atau
                penghitung proporsional. Ruang ion memiliki respon seragam yang baik terhadap radiasi dengan
                berbagai energi dan merupakan alat yang sering dipilih untuk mengukur  tingkat radiasi gamma
                tingkat tinggi. Alat ini banyak digunakan di industri tenaga nuklir, laboraturium penelitian, radiografi,

                radiobiologi, dan pemantulan lingkungan.



              3. Geiger Counter










                                          Gambar 2.10 Detektor Geiger Counter

                       Geiger-Counter  adalah  instrumen  yang  digunakan  untuk  mengukur  radiasi  pengion  yang
                banyak digunakan dalam aplikasi seperti dosimetri radiasi, proteksi radiologis, fisika eksperimental
                dan industri nuklir. Alat ini mendeteksi radiasi pengion seperti partikel alfa, partikel beta dan sinar

                gamma menggunakan efek ionisasi yang dihasilkan dalam tabung Geiger-Müller.



        2.3 Sistem Spin ½

                     Dalam fisika partikel spin setengah bilangan bulat  (s = ½), merupakan spin dari partikel yang
              menyusun materi biasa (proton, neutron, dan elektron), serta semua quark dan semua lepton. Selain itu,

              memahami spin ½  adalah masalah sederhana untuk menyusun formalisme untuk spin yang lebih tinggi.
                                                                                    1
                                                                               1
              Hanya ada dua status eigen:ȁ  1 1 ⟩, yang  disebut spin up (↑), dan :ȁ (− )⟩,  , yang disebut spin down
                                           2 2                                 2    2
              (↓). Dengan menggunakan vektor basis, keadaan umum partikel spin− ⁄  dapat ditulis sebagai matriks
                                                                                  1
                                                                                    2
              kolom dua elemen (atau spinor):
                                                             
                                                       = ( ) =      +                                    ….(2.10)
                                                                          −
                                                                   +
                                                             
              Dengan:
                                                         0
                               1
              Spin up:     = ( ) ,       Spin down:    = ( )
                         +     0                   −     1                                               ….(2.11)





                                                                                                           24

                   HANDOUT DIGITAL MATERI MEKANIKA KUANTUM & ATOM HDROGEN
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34