Page 30 - HANDOUT DIGITAL PENDAHULUAN FISIKA KUANTUM
P. 30

Sementara itu, operator spin menjadi matriks 2x2, yang dapat dikerjakan dengan memperhatikan
             pengaruhnya terhadap     dan     , dengan vektor eigen S  memenuhi:
                                                                     2
                                            −
                                     +
                                                                                                       ….(2.12)
                                                  3                       3
                                                =   ħ                         =  ħ   
                                                     2
                                           2
                                                                             2
                                                                   2
                                              +
                                                  4     +             −   4     −
                                2
             Jika kita menulis S  sebagai matriks dengan elemen yang tidak ditentukan, yaitu:
                                                                     
                                                          2
                                                           = (      )                                  ….(2.13)
                                                                     
             Lalu masukan persamaan 2.11 dan persamaan 2.13 ke persamaan 2.12 untuk       , sehingga menjadi:
                                                                                         2
                                                                                           +
                                                                                 3
                                               1    3     1                        ħ 2
                                                       2
                                      (     ) ( ) =   ħ ( )                      ( ) = ( 4  )
                                               0    4     0                        0
                                3
                                   2
                                                                                2
             Jadi didapatkan c =  ħ   dan e = 0. Sedangkan persaman 2.12 untuk        yaitu:
                                4
                                                                                   −
                                             0     3  2  0                       0
                                    (        ) ( ) =  4  ħ ( )                      ( ) = ( 3  ħ 2 )
                                                                          
                                             1
                                                        1
                                                                                4
                                         3
                                            2
             Jadi didapatkan d =0 dan f =  ħ , sehingga:
                                         4
                                                          3  2 1 0
                                                       =  4  ħ ( 0 1 )                                 ….(2.14)
                                                      2
             Demikian pula untuk vektor eigen Sz, yaitu:

                                                  ħ                       ħ
                                                =                          = −   
                                                                             −
                                                     +
                                                                   −
                                              +
                                                  2                      2                             ….(2.15)
                                                   2
             Sama halnya seperti untuk persamaan    , maka matriks operator untuk Sx , Sy, Sz, yaitu:
                                     ħ                    ħ                     ħ
                                   =   ( 0 1 ),             = ( 0 −   ),             =  ( 1  0  )
                                                       
                                   
                                                                              
                                     2 1 0                2      0              2 0 −1                ….(2.16)
             Dengan:
                                     ̂ = ( 0 1 ),         ̂ = ( 0 −   ),          ̂ = ( 1  0  )
                                       
                                          1 0                   0              0   −1                 ….(2.17)
                    Matriks representasi persamaan 2.17 dikenal sebagai matriks spin Pauli. Selanjutnya untuk
                                                                                                             2
             melengkapi  hasil  penyelesaian  mengenai  operator  spin,  dapat  dianalogikan  dengan  operator  L
                                2
             sehingga operator S  dapat ditentukan dengan:

                                                                  
                                                                       
                                                     2
                                                            
                                                       =    +    +                                    ….(2.18)
                                                                  
                                                            
                                                                       
             Sehingga didapatkan:
                                               3  2 1 0                 2 1 0
                                             =   ħ (      ) =   (   + 1)ħ (     )
                                           2
                                               4     0 1                  0 1                         ….(2.19)
                                                                                                            2
                    Dapat dilihat bahwa berapapun vektor spin ½ merupakan vektor eigen dengan operator S ,
                                                         3
                                                           2
                                                     2
             dengan eigen value memenuhi   (   + 1)ħ = ħ .
                                                         4


                                                                                                           25


                   HANDOUT DIGITAL MATERI MEKANIKA KUANTUM & ATOM HDROGEN
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35