Page 35 - HANDOUT DIGITAL PENDAHULUAN FISIKA KUANTUM
P. 35
1 1 1 1
→ ȁ1, 0ۧ = ( 0 ) = ȁ1,1ۧ − ȁ1, −1ۧ
2 −1 2 2 ….(2.36)
Dan untuk m = 1:
ξ2 = − , ξ2 ( + ) = − , ξ2 = −
2 2 2 ….(2.37)
1 1 1 ξ2 1
→ ȁ1, −1ۧ = (−ξ2) = ȁ1,1ۧ − ȁ1,0ۧ + ȁ1, −1ۧ
ξ2 1 2 2 2 ….(2.38)
Penemuan Graviton
Graviton adalah partikel elementer yang merupakan penghubung gaya gravitasi pada teori
mekanika kuantum. Graviton masih hipotesis dan keberadaannya belum dapat dibuktikan. Tidak
ada teori medan kuantum yang lengkap tentang graviton karena masalah matematika yang luar biasa
dengan renormalisasi dalam relativitas umum. Dalam teori dawai (String Theory), yang dipercayai
sebagai teori gravitasi kuantum yang konsisten, graviton adalah keadaan tak bermassa dari dawai
fundamental.
Apabila ada, graviton diperkirakan tidak bermassa karena jangkauan gaya gravitasi yang sangat
jauh dan tampak merambat dengan laju cahaya. Graviton harus berupa boson dengan spin-2 karena
sumber gravitasi adalah tensor energi tegangan, sebuah tensor orde kedua (Berbeda
dengan foton dari elektromagnetisme dengan spin-1, yang sumbernya adalah tensor empat-arus, sebuah
tensor orde pertama). Selain itu, dapat ditunjukkan bahwa medan spin-2 tanpa massa apa pun akan
menimbulkan gaya yang tidak dapat dibedakan dari gravitasi, karena medan spin-2 tanpa massa akan
berkopel dengan tensor energi tegangan dengan cara yang sama seperti interaksi gravitasi. Hasil ini
menunjukkan bahwa, jika partikel spin-2 tanpa massa ditemukan, pasti itu adalah graviton.
2.4.1 Laser
Gambar 2.11 Laser
30
HANDOUT DIGITAL MATERI MEKANIKA KUANTUM & ATOM HDROGEN