Page 33 - HANDOUT DIGITAL PENDAHULUAN FISIKA KUANTUM
P. 33

Menghitung semua masalah ini membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Muon Tomografi
              dapat berguna untuk menilai karakterisasi limbah, pendinginan radiasi, dan kondisi wadah limbah.


        2.4 Sistem Spin 1



                     Dalam  fisika  partikel  spin  bilangan  bulat  seperti  (s  =1)  dikenal  sebagai  boson.  Boson
              merupakan  partikel  penyusun  semua  partikel  unsur  yang  dianggap membawa  gaya,
              termasuk foton yang membawa gaya elektromagnetik , gluon ( gaya kuat ), dan boson W dan Z ( gaya

              lemah ). Kemampuan boson untuk menempati keadaan kuantum yang sama digunakan aplikasinya
              dalam laser. Boson memenuhi aturan  statistik Bose – Einstein dan tidak memiliki batasan seperti
              fermion, jadi bilangan kuatumnya bisa terdapat dalam keadaan yang sama.

                                                                                        ̂
                     Spin 1 memiliki keadaan ȁ1,1ۧ,  ȁ1,0ۧ, dan ȁ1, −1ۧ (keadaan eigen    ) sebagai basis untuk
                                                                                           
              membuat representasi matriks (3 x 3) dari operator-operator momentum sudut       ,    ,     ,    , dan
                                                                                           ̂ ̂
                                                                                                      2
                                                                                                        ̂
                                                                                                 ̂
                                                                                                     ̂
                                                                                                    
                                                                                                         +
                                                                                             ,   
                 . Pada ȁ1,1ۧ,  ȁ1,0ۧ, dan ȁ1, −1ۧ atau ȁ  ,    ۧ basis operator     adalah diagonal yang didefinisikan:
                                                                         ̂
              ̂
               −
                                                                           
                                                          
                                                             1  0    0
                                                     ̂
                                                       = ħ (0   0    0 )
                                                       
                                                             0  0   −1                                ….(2.22)
              dengan menggunakan persamaan:
                                       ̂
                                          ȁ      ۧ = ħඥ  (   + 1) −   (   ± 1) ȁ    (   ± 1)ۧ         ….(2.23)
                                        +
              Pada spin 1 didapatkan basis:
                              (1,1 |    ȁ1,1ۧ  ⟨1,1 |    ȁ1,0ۧ   ⟨1,1 |    ȁ1, −1ۧ      0 ξ2ħ       0
                                                      ̂
                                    ̂
                                                                        ̂
                                                                        +
                                     +
                                                       +
                      ̂
                                    ̂
                                                      ̂
                                                                        ̂
                         = ( (1,0 |    ȁ1,1ۧ    ⟨1,0|    ȁ1,0ۧ   ⟨1,0 |    ȁ1, −1ۧ ) = ( 0   0    ξ2ħ )
                                     +
                                                                        +
                      +
                                                      +
                                                                         ̂
                                                       ̂
                                     ̂
                             ⟨1, −1 |    ȁ1,1ۧ ⟨1, −1 |    ȁ1,0ۧ  ⟨1, −1 |    ȁ1, −1ۧ   0    0      0
                                      +                 +                +
                                0   1  0

                     ̂
                        = ξ2ħ (0    0  1)                                                             ….(2.24)
                      +
                                0   0  0
              Oleh karena itu:

                                                                   0  0   0
                                                    =     = ξ2ħ (1    0   0)                         ….(2.25)
                                                       ̂
                                                        +
                                                 ̂
                                                        +
                                                  −
                                                                   0  1   0

              Dan:

                                                     ̂
                                                        +     ̂  ħ   0  1   0
                                               ̂
                                                  =   +    −  =    (1   0   1)                       ….(2.26)
                                                  
                                                        2       ξ2   0  1   0

                                                    ̂
                                                       +     ̂ −  ħ  0  −    0
                                                    +
                                              ̂
                                                 =          =     (     0   −  )                     ….(2.27)
                                                
                                                      2        ξ2   0        0





                                                                                                           28

                   HANDOUT DIGITAL MATERI MEKANIKA KUANTUM & ATOM HDROGEN
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38