Page 92 - Filsafat Illmu dan Rekonstruksi Teori - Markani
P. 92
4.3. Peran Pendidikan Vokasional
Pendidikan vokasi sebagai bagian dari sistem
pendidikan nasional memainkan peran yang sangat strategis
bagi terwujudnya tenaga kerja yang terampil. Dari berbagai
kajian bahwa peluang untuk memiliki pertumbuhan ekonomi
yang tinggi dan berkelanjutan dari suatu negara akan semakin
besar jika didukung oleh SDM yang memiliki :
a. pengetahuan dan kemampuan dasar untuk
menyesuaikan diri dengan tuntutan dan dinamika
perkembangan yang tengah berlangsung;
b. Jenjang pendidikan yang semakin tinggi;
c. Eterampilan keahlian yang berlatar belakang ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek);
d. Kemampuan untuk menghasilkan produk-produk baik
dari kualitas maupun harga, mampu bersaing dengan
produk-produk lainnya di pasar global.
Pendidikan vokasional , (sebutan untuk pendidikan
tinggi vokasi), saat ini menjadi penting karena Indonesia
memerlukan tenaga kerja berkeahlian terapan yang melek
teknologi, luwes dan terampil yang selaras dengan dunia kerja
yang sangat turbulen baik sebagai karyawan maupun
wirausahawan. Pendidikan vokasional di Indonesia dituntut
untuk mengembangkan kearifan lokal, memenuhi standar
nasional pendidikan serta selaras dengan kebutuhan dan
karakteristik Indonesia (Slamet, 2017).
Tanggung jawab dunia pendidikan khususnya
pendidikan tinggi vokasi untuk dapat menghasilkan lulusan
yang kompeten. Oleh karena itu kompetensi yang akan
dikembangkan melalui proses pembelajaran harus merujuk
83
Filsafat Ilmu & Rekonstruksi Teori