Page 19 - KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) MODEL DARING & OFFLINE
P. 19

KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) MODEL DARING & OFFLINE             2020/2021



                                            Limbah gas yang berasal dari proses produksi  seperti COx , Nox,
                                      NH3,  SO2,  Cl2  dan  lain-lain  adalah  jenis  gas  yang  mencemari
                                      lingkungan
                                            Limbah debu yang dari serat, tepung dan bahan lain dalam bentuk
                                      debu  dapat  dikendalikan  dengan  minimisasi  debu,  penggunaan  masker
                                      pada saat kerja, pengisapan debu, pemanfaatkan debu
                                            Debu  sangat  berpengaruh  terhadap  kesehatan  manusia,karena
                                      banyak  debu  –debu  yang    sangat  halus  mengelilingi  kita,  dan  mudah
                                      terisap masuk keparu-paru dan dapat mengakibatkan gejala-gejala yang
                                      tidak diinginkan seperti Pneumoconiosis ialah penyakit paru-paru  yang
                                      disebabkan oleh insfeksi partikel debu.

                                2)    Pencemaran limbah cair
                                            Limbah  cair  disebabkan  oleh  air  yang  digunakan  industri  untuk
                                      suatu  proses  misalnya  industri  tekstil    menghasilkan  cukup  banyak
                                      limbah cair yang mengandung bermacam-macam polutan.
                                            Pencemaran  akibat  limbah  cair  dapat  mengganggu  ekositem
                                      lingkungan  hidup,  terutama  terhadap  kebutuhan    kehidupan  manusia,
                                      oleh karena itu air limbah industri terutama tekstil hanya diperbolehkan
                                      dibuang atau dilepaskan ke badan air penerima atau sungai setelah kadar
                                      polutan  yang  dikandung  didalamnya  diturunkan  sampai  batas  ambang
                                      yang  diperbolehkan.  Pengolahan  limbah  cair  dilakukan  untuk
                                      mengurangi  zat  pencemar  baik  yang  berasal  dari  limbah  domistik
                                      maupun dari limbah industri
                                            Limbah cair mengandung beberapa jenis zat pencemar seperti zat
                                      organic,senyawa  mengandung  nitrogen,padatan  tersuspensi  atau
                                      terendapkan,  senyawa  garam,  senyawa  organik  beracun,  beberapa
                                      mikroorganisme pathogen dan lainnya.
                                            Kebanyakan  zat  pencemar  tersebut  terutama  zat  organic
                                      merupakan zat penyerap oksigen ,sehingga mengurangi nkadar oksigen
                                      terlarut didalam air dan menganggu kehidupan biota air.Disamping zat
                                      pencemar  limbah  cair  sering  keluar  dari  proses  dalam  keadaan
                                      panas,sehingga perlu didinginkan sebelum diolah.

                                Parameter limbah cair.
                                      Parameter yang digunakan untuk mengukur kadar zat pencemar didalam
                                limbah cair adalah BOD (Biolochemical Oxygen Demand) , COD ( Chemical
                                Oxygen Demand). SS (Suspendean Solid= Padatan tersuspensi), kadar minyak,
                                amoniak, logam berat, bahan beracun berbahaya (B3 ) dan lainnya .
                                      Kadar  BOD  menunjukkan  jumlah  oksigen  yang  digunakan  oleh
                                mikroorganisme  untuk  menguraikan  zat  organik  yang  dapat  terbiodegradasi
                                secara aerob, dalam waktu tertentu.






                                                       S M K S   A N T A R T I K A   2   S I D O A R J O    Page 18
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24