Page 21 - KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) MODEL DARING & OFFLINE
P. 21
KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) MODEL DARING & OFFLINE 2020/2021
partikel mengotori udara sekeliling perlu dihilangkan sumber atau diberi
aliran udara sebelum aliran tersebut keatmosfir. Ada empat macam alat
pembersih butiran partikel yang dikenal yaitu: Cyclone, Penyikat basah
(wet scrubers), Pengendap elektostatis (electrostatic preccipitator) dan
saringan kain (fabric filters).
Beberapa cara untuk mencegah pengontrolan udara, antara lain :
a) Ventilasi biasa dibantu dengan kipas angin (fan) yang ditempatkan
ditempat-tempat strategis untuk menyedot udara luar yang lebih
bersih serta meniupkan udara yang tercemar kearah yang tidak ada
karyawan.
b) Pemakaian pelindung pernapasan (respiratori protection),yang
bersifat mekanis untuk karyawan tertentu sehubungan dengan
pekerjaannya.
c) Cerobong-cerobong asap dengan atau tanpa alat pengisap (blower),
keduanya tanpa saringan pembersih debu atau pencemar-pencemar
gas.
d) Wet dust colector atau wet spray chamber.
2) Pengendalian limbah cair.
Pengolahan limbah cair dapat dilakukan secara fisika, kimia, biologi dan
cara lain diantaranya:
a) Pengolahan cara fisika. Cara ini dapat dilakukan secara awal atau
primer misalnya dengan cara penyaringan (Screening) padatan
kasar, segregasi atau pemisahan limbah untuk diproses secara
khusus misalnya se cara kimia atau proses recovery dan
sedimentasi atau pengendapan tanpa penambahan koagulan, atau
proses tersier dengan cara adsorpsi dengan kekarbon aktif
b) Pengolahan cara kimia. Cara ini dapat dilakukan pada proses
primer dengan cara ekualisasi pendinginan dan netralisasi, pada
proses sekundeer dengan kuagulaswi dan flokulasi untuk
mengendapkan senyawa organik dan anorganik yang sukar diproses
secara biologi, pada proses tersebut dengan oksidasi dan reduksi
untuk zat anoerganik terutama logam berat dan senyawa beracun
berbahaya.
c) Pengolahan cara biologi. Cara ini dapat dilakukan pada proses
sekunder`dengan cara aerob, anoksik dan anaerob.
Cara aerob, dilakukan menggunakan bakteri aerob yang
membutuhkan oksigen sebagai terminal penerima elektron
dan menguraikan zat organik menjadi karbon dioksida, air,
jaringan sel baru dan produk stabil lain berupa senyawa
organik sederhana.
Cara anoksik, dilakukan menggunakan bakteri atau fungi
yang dapat melakukan biodegradasi aerob, nitrifikasi dan
S M K S A N T A R T I K A 2 S I D O A R J O Page 20