Page 20 - KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) MODEL DARING & OFFLINE
P. 20
KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH) MODEL DARING & OFFLINE 2020/2021
Kadar COD merupakan jumlah oksigen ekivalen dengan total zat organic
yang dapat teroksidasi oleh oksidator kuat (Kalium Bekromat dalam suasana
asam). Kadar COD biasanya lebih besar ddari kadar BOD, karena lebih banyak
zat pencemar yang dapat teroksidasi secara kimia dibandingkan secara biologi.
Kadar SS menghitung padatan tersuspensi yang berasal dari suspensi zat
organic dan nonorganic
3) Pencemaran limbah suara.
Limbah suara disebabkan kebisingan yang ditimbulkan dari bunyi
yang dikeluar oleh jalannya mesin produksi, sehingga dapat
mengganggu pendengaran.
Diantara semua jenis limbah yang dihasilkan oleh proses produksi,
dimana limbah suara atau kebisingan tidak dapat diolah tetapi hanya
dapat dikurangi atau dikendalikan, sehingga bunyi atau kebisingan yang
terjadi tidak mengganggu aktifitas pekerja.
4) Pencemaran limbah padat.
Limbah padat dapat dibedakan jenis limbahnya yaitu Padatan non
UPL (unit pengolahan limbah ), padatan UPL, Lumpur UPL non B3
(bahan beracun berbahaya), lumpur UPL B3. Padatan non UPL,
diperoreh dari sisa bahan berupa kertas, serat, dan padatan lain yang
berada diruang produksi karena tidak segera dibersihkan. Padatan UPL,
diperoleh dari unit pengolahan limbah yang berupa pembuangan akhir
sebagain sampah. Lumpur UPL non B3, diperoleh dari proses
pengolahan limbah cair.
n. Pengolahan limbah industry
Seyogyanya suatu industri telah melakukan studi mengenai analisis
dampak lingkungan (AMDAL) sebelum menentukan lokasi letak industri.
Dengan demikian dapat disusun sistem pengelolaan industri yang akrab
lingkungan dalam upaya pencegahan pencemaran. Keberadaan industri tidak
dapat dipisahkan dari lingkungannya,sehingga limbah yang akan timbul
berupa limbah cair, limbah udara, limbah suara dan limbah padat, perlu
dikendalikan dan diolah sehingga bersih dan bebas pencemaran, sebelum
dibuang ke lingkungan, hal tersebut sebagai pengendalian limbah sebagi
berikut :
1) Pengendalian limbah udara
Limbah gas pencemar dapat diolah secara adsorpsi yaitu
memindahkan zat pencemar dari fasa gas kefasa padat. Dan secara
desulfurisasi yaitu untuk menghilangkan gas SO2 dengan garam-garam
alkali seperti kapur, kaustik soda, soda abu, amonia dan lain-lain menjadi
garam sulfit. Pencemaran gas dapat berbentuk butiran –butiran partikel
yang ukurannya lebih kecil dari molekul gas. Untuk mencegah butiran
S M K S A N T A R T I K A 2 S I D O A R J O Page 19