Page 101 - Favor Of God (E-Book)
P. 101
covid-19 ini dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Berdasarkan surat edaran Menteri Agama no. 15 Tahun 2020,
tentang panduan penyelenggaraan kegiatan keagamaan di rumah
ibadah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman covid
di masa pandemi, maka setiap tempat ibadah, termasuk gereja di
dalamnya, harus mengajukan surat permohonan berjenjang apabila
akan membuka kembali tempat ibadahnya.
42
Surat edaran Menag tersebut menjadi panduan bagi pemerintah
daerah untuk menerbitkan surat edaran sesuai dengan konteks yang
ada di wilayah kerja masing-masing. Pengajuan surat permohonan
penyelenggaraan ibadah secara berjenjang, dimulai dari RT/RW,
satgas covid-19 kelurahan, kecamatan bahkan kota, bagi gereja-
gereja tertentu akan menimbulkan kesulitan di dalam praktiknya.
Bagi gereja-gereja yang tidak ada persoalan dengan lingkungan
tidak akan mengalami kesulitan. Namun bagi gereja-gereja yang
sebelumnya memang memiliki latar belakang yang kurang diterima
di lingkungan, pasti akan menimbulkan persoalan. Tantang
yang dihadapi hari-hari ini adalah bagaimana gereja tetap dapat
menjalankan amanat agung di tengah-tengah pandemi covid-19,
dengan aturan-aturan daerah yang ada saat ini.
Tidak mudah bagi gembala-gembala untuk mengambil
keputusan saat ini. Terutama bagi gereja-gereja yang ada di tengah-
tengah kampung seperti tempat saya melayani. Gereja dengan sistem
kekerabatan yang begitu kental, dengan jemaat yang mayoritas
dari lingkungan sekitar, dengan kerinduan yang mendalam
setelah ditutupnya gereja untuk ibadah offline. Sementara jemaat
melihat bahwa tempat ibadah yang lainnya masih tetap buka
dan menyelenggarakan ibadah dengan tidak adanya tindakan
dari aparat. Penerapan SOP kesehatan di gereja diperhadapkan
dengan ketidakadilan, tekanan, serta aturan-aturan yang cukup
42 “SE-Menag-No.-15-Panduan-Kegiatan-Keagamaan,” accessed June 9,
2020,https://www.radenintan.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2020/05/SE-
Menag-No.-15-Panduan-Kegiatan-Keagamaan.pdf.
Favor of God 93