Page 180 - Favor Of God (E-Book)

dalam perubahan apapun. Seperti ilustrasi burung rajawali yang
digambarkan dalam Yesaya 40:31 “tetapi orang-orang yang menanti-
nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali
yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak
menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”
Penggambaran Yesaya mengenai burung rajawali pada ayat
ini sangat lah tepat. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa burung
rajawali memiliki siklus perubahan pada tubuhnya. Siklus ini sangat

menentukan keberlangsungan hidupnya di muka bumi. Perubahan
ini dibagi dalam beberapa proses, yaitu: perontokkan bulu dan
penghancuran paruh yang ia miliki. Apabila rajawali dalam
40
perubahan-perubahan ini rajawali tidak mengikuti proses dengan
baik maka rajawali tersebut akan mati. Sebaliknya apabila rajawali
dapat mengikuti perubahan ini dengan baik maka ia akan hidup
lebih lama. Proses rajawali ini yang kemudian dipakai oleh Yesaya
41
untuk menerangkan kepada pendengar saat itu bahwa mengikuti
prosesnya Tuhan serta menantikan Tuhan dalam proses tersebut
akan menghasilkan ketahanan dan kekuatan yang baru kepada iman
dan membawa kepada pertumbuhan yang Tuhan inginkan.
Ilustrasi rajawali yang digambarkan oleh Yesaya memiliki
kesamaan dengan apa yang saya alami. Perubahan-perubahan
yang baru mengharuskan saya untuk mengikuti proses yang penuh
pergumulan demi pertumbuhan yang Tuhan inginkan. Padahal
saya berpikir bahwa proses pelatihan itu sudah saya lewati di sekolah

alkitab, namun faktanya Tuhan terus melatih saya hingga sekarang
dengan perubahan-perubahan atau situasi-situasi yang baru.
Pada akhirnya saya menyadari bahwa untuk menjadi seorang
pemimpin yang berkarakter, mau tidak mau kita harus melewati
proses yang penuh dengan kerja keras, air mata, dan keraguan.
Selain itu, harus selalu siap dan terbuka dengan kondisi dan situasi

40 Jarot Wijanarko, Rajawali (Jakarta: Suara Pemulihan, 2001), 53.
41 Ibid.
172 Favor of God