Page 68 - Favor Of God (E-Book)
P. 68
dibatalkan pada hari itu karena cuaca tidak memungkinkan kapal
untuk berangkat. Saya dan tim terkejut, putus asa dan bingung
ketika mendengar kabar itu. Kami turun dari kapal dan kembali
ke pastori GSJA Tiberias Namosain sambil memikirkan bagaimana
kelanjutan pelayanan kami.
Mendengar kabar batalnya keberangkatan kami karena cuaca
buruk, pihak sekolah menganjurkan agar kami melayani di Kupang
dan sekitarnya kemudian kembali ke sekolah. Saya dan tim tidak
langsung memutuskan mengenai hal itu, kami memilih untuk berdoa
terlebih dahulu. Dalam penantian selama dua hari kami mendapat
kabar bahwa cuaca sudah membaik dan kapal akan berangkat hari
itu juga. Kami kemudian menaiki kapal dan benar bahwa akhirnya
kapal berangkat hari itu.
Kehabisan Makanan dan Minuman
Selama berada di kapal, saya dan tim bertemu dengan banyak
orang yang menanyakan siapa kami dan apa tujuan kami ke Maluku
Barat Daya. Kesempatan itu kami pakai untuk bersaksi tentang
Tuhan Yesus sembari memperkenalkan STT IBC. Puji Tuhan,
melalui kesaksian kami ada di antara mereka yang sangat senang
dan diberkati.
Tidak pernah kami pikirkan bahwa kesaksian kami bagi
beberapa orang di kapal dipakai Tuhan untuk menolong kami
waktu kami kehabisan makanan dan minuman. Kami kehabisan
makanan dan minuman karena kapal yang direncanakan akan tiba
dalam 2 atau 3 hari ternyata tidak sesuai jadwal. Hal ini disebabkan
karena ombak dan angin yang kencang selama perjalanan membuat
Kapten kapal memutuskan untuk memperlambat jalannya kapal.
Dalam kondisi kehabisan makanan itu, saya dan tim bingung dan
sempat memutuskan untuk berpuasa saat itu. Namun, Tuhan
memakai orang-orang yang diberkati dengan kesaksian kami untuk
60 Favor of God