Page 94 - Favor Of God (E-Book)
P. 94

di pegunungan, satu kali dalam satu bulan secara bergantian kami
                         mengunjungi tempat ini untuk membantu pelayanan di sana, saya
                         juga melibatkan beberapa pemuda dalam pelayanan tersebut.
                             Selain pelayanan sekolah minggu, kami juga melakukan pelayanan
                         kepada kaum muda, kami melatih mereka untuk melayani sekolah
                         minggu dan berbagi pengalaman dalam kelompok-kelompok kecil,
                         salah satu program yang kami lakukan adalah pelatihan kepada
                         pemuda-pemuda di gereja. Pelatihan yang kami berikan adalah

                         belajar Alkitab dan juga komputer, tujuan dari pelatihan ini agar
                         pemuda-pemuda ini bisa mengambil bagian dalam pelayanan dan
                         melatih mereka untuk mengembangkan bakat yang mereka miliki.
                         Banyak pengalaman baru yang saya dapatkan selama pelayanan di
                         sana, mulai dari belajar budaya, bahasa serta membangun interaksi
                         yang baik dengan masyarakat. Salah satu sikap yang saya kagumi
                         terhadap  masyarakat  Timor  Leste  adalah  sikap/cara  mereka

                         menyambut seorang hamba Tuhan, mereka sangat menghargai dan
                         memprioritaskan hamba Tuhan atau pendeta dalam acara-acara baik
                         itu acara adat maupun gereja. Saya mengikuti beberapa acara salah
                         satunya adalah peresmian salah satu pos pelayanan di pedalaman
                         ketika kami  memasuki tempat  pesta  dilaksanakan kami disambut
                         dengan tarian khas daerah Timor yang diiringi dengan musik
                         tradisional lalu disusul dengan beberapa wanita yang mengalungkan
                         Ta’is (kain tenun khas Timor Leste) kepada setiap hamba Tuhan
                         yang hadir dalam acara tersebut.

                             Selama 4,5 tahun melayani di sana saya belajar banyak hal, salah
                         satunya adalah belajar bahasa Tetum (bahasa nasional Timor Leste),
                         walaupun belum terlalu fasih namun  saya bisa berkomunikasi
                         dengan masyarakat dengan menggunakan bahasa sederhana yang
                         bisa kami pahami, selain itu saya bertemu dengan beberapa hamba-
                         hamba  Tuhan  yang  menjadi  misionaris  di  sana  yang  berasal  dari
                         berbagai Negara, satu kali dalam satu bulan kami ada pertemuan

                         bersama dengan para misionaris tersebut yang dinaungi oleh sebuah


                          86   Favor of God
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99