Page 89 - Favor Of God (E-Book)
P. 89
berangkat tanpa harus menunggu lama. Tiba di Batam dan bertemu
dengan beberapa mahasiswa dan juga ada beberapa dosen, pada saat
itu mahasiswa masih belum banyak hanya beberapa orang saja yang
tinggal di asrama dan ada beberapa mahasiswa yang tinggal di luar.
Peraturan-peraturan berasrama cukup membuat saya kaget karena
belum terbiasa seperti doa dan renungan singkat setiap hari pada
pukul 05.00 pagi. Beberapa minggu kemudian kegiatan perkuliahan
dimulai biasanya kelas diadakan pada malam hari karena pagi hari
digunakan untuk kerja harian dan masak, siang hari terkadang kami
gunakan untuk pergi melakukan penginjilan atau hanya sekedar
berkunjung di daerah sekitar asrama.
Kehidupan berasrama mengajari saya untuk mencukupkan
diri dengan apa yang ada, belajar bagaimana harus bergantung
kepada pertolongan Tuhan bergumul dengan kebutuhan pribadi
sudah menjadi hal yang wajar namun ada banyak cara Tuhan untuk
memberkati. Satu pergumulan yang sering saya doakan pada saat itu
adalah bagaimana supaya saya bisa mengikuti perkuliahan dengan
baik serta melakukan pelayanan dengan baik. Berasal dari daerah
yang tidak terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik
membuat saya kesulitan untuk mengikuti perkuliahan karena bahasa
Indonesia saya masih belum tertata dengan baik, saya berbicara
terbata-bata dan banyak kata-kata yang tidak dipahami oleh teman-
teman yang saya lain.
Living by Faith
Ibrani 11:1 “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan
dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. “Berangkat dengan iman
menuju ke sebuah tempat yang belum pernah diketahui sebelumnya
adalah sebuah pengalaman yang tidak pernah terpikirkan oleh saya.
Datang tanpa membawa apa-apa hanya bermodal tiket pesawat satu
kali jalan dan tinggal di asrama penuh dengan kemurahan Tuhan
yang begitu besar, mengikuti perkuliahan tanpa mengeluarkan
Favor of God 81