Page 84 - Favor Of God (E-Book)
P. 84

Cita-cita untuk melanjutkan pendidikan pada tahap yang lebih
                         tinggi sirna bak ditelan bumi karena ayah saya meninggal pada saat
                         saya masih duduk di bangku kelas lima sekolah dasar, namun hidup
                         terus berlanjut bersama dengan Ibu dan saudara-saudara saya,
                         semenjak ayah meninggal kami mengalami keterpurukan ekonomi
                         dalam keluarga saudara-saudara saya terpaksa berhenti sekolah
                         untuk membantu ibu saya bekerja dalam memenuhi kebutuhan kami
                         sehari-hari. Pada masa di mana semua saudara saya berhenti sekolah

                         saya satu-satunya anak yang tetap pergi ke sekolah bersama dengan
                         adik saya yang perempuan namun karena keterbatasan biaya maka
                         dia (adik perempuan saya) berhenti di kelas empat Sekolah Dasar
                         dan saya tetap bersekolah sampai pada sekolah menengah pertama
                         meskipun harus menempuh jarak sekitar 24km setiap hari dengan
                         berjalan kaki. Semangat dan dorongan yang ibu saya berikan itulah
                         yang membuat saya bertahan dan bisa bersekolah sampai lulus SMP.

                             Di saat saya begitu bersemangat untuk bersekolah ada saja
                         cobaan yang saya hadapi yang membuat saya harus berhenti dan
                         tidak bisa melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
                         Empat tahun setelah ayah saya meninggal, ibu saya juga meninggal
                         karena sakit liver tepatnya pada bulan November 2001 dan saya
                         masih kelas 3 SMP, keluarga kami kembali berduka dan kali ini
                         kami  benar-benar  kehilangan  orang-orang  yang  kami  kasihi  dan
                         andalkan dalam keluarga, rencana yang sudah saya bangun kembali
                         runtuh karena kami harus berjuang sendiri tanpa orang tua yang

                         mendampingi. Sempat terbesit di benak saya bahwa saat itu saya
                         benar-benar tidak bisa menyelesaikan sekolah sampai tamat. Duduk
                         dibangku kelas tiga SMP tentu akan banyak biaya yang dibutuhkan
                         karena sudah sangat dekat dengan ujian dan sebelum ujian saya
                         harus lunasi semua administrasi dan biaya-biaya lainnya di sekolah.
                             Kehidupan terus berlanjut meskipun kami masih dalam kondisi
                         berduka karena kehilangan orang tua tetapi kami harus terus

                         berjuang walaupun mengalami kesulitan, harus bekerja lebih keras


                          76   Favor of God
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89